Jadi sebaiknya kita berpikir panjang terlebih dahulu, atau jangan memberi pinjaman sama sekali ke orang lain kalau kita itu typical orang yang menghindari konfrontasi dengan orang lain.Â
Begitu pula kalau kita merasa kurang sreg dan hati kecil bilang "tidak", mungkin karena insting sudah berbicara atau karena teman kita ini punya riwayat kurang baik untuk urusan uang.
Sebaliknya, jika kita berganti posisi menjadi debitur atau sedang meminjam uang orang lain, hargailah kebaikannya dengan mengembalikan pinjaman tersebut tepat waktu dan tepat jumlah sesuai kesepakatan.Â
Prinsip lebih baik hanya makan nasi garam daripada menunggak membayar pinjaman, itu bisa jadi salah satu prinsip hidup yang bisa dipedomani. Apalagi setelah membaca ulasan ini, kita jadi lebih paham ada keringat dan kerja keras orang lain dalam uang yang kita pinjam. Salam hangat (PG)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H