Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Jatuh, Cinta!

26 Januari 2023   16:44 Diperbarui: 26 Januari 2023   19:43 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sst... suami Cinta mana, Sat?"

Satyo mengernyitkan kening. "Suami?" dia bertanya balik sambil ikut mengecilkan suaranya.

Bayu mengangguk.

"Cinta kan belum menikah, Bos."

Haah?!

Bayu terkejut. "Lah, si Chira?" tanyanya lagi.

Satyo langsung tahu ada kesalahpahaman yang terjadi di sini. Dia pun menjelaskan kalau Chira itu anak kakak Cinta yang sudah lama jadi TKI ke Malaysia. Bapaknya meninggal sejak Chira kecil karena penyakit paru-paru. Sejak masih bocah kecil itu-lah Chira sudah dititip ke Cinta. Selama ini Cinta sudah menganggap Chira seperti putrinya sendiri. Chira pun memanggilnya mama dan menganggap Cinta sebagai pengganti ibunya.

Jadi sebenarnya Chira itu keponakan Cinta. Tanpa sadar mulut Bayu membulat. Pikirannya saat itu bisa diibaratkan dengan suatu pagi yang berkabut. Kabut tebal yang menyelimuti pikirannya langsung tersingkir pergi dan cahaya matahari pagi bersinar dengan cerah, setelah mendengar penjelasan Satyo. Matanya pun berbinar-binar.

Ini membuat Satyo dan kawan-kawannya jadi curiga.

"Ada apa sih, Pak?"

"Ah, enggak. Nanya doang..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun