"Padahal sudah dicari ke mana-mana, ternyata dalam rumah saja hilangnya. Tidak salah lagi, ini ulah si Dance," ucap emak lalu tertawa kecil.
Aku hanya senyam-senyum dan berniat kembali ke gudang untuk meneruskan pekerjaanku.
Tapi ulah emak berikutnya bikin geleng-geleng kepala. Emak berteriak dari jendela ke Kak Dimas di luar.
"Dimaaas! Telepon Pak Pur gih! Siapa tahu dia masih nyimpen sandal jepit emak yang sebelah kanan!"
Haaa!?
------
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!