Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Pawang Hujan Salah Lokasi

22 Maret 2022   20:18 Diperbarui: 24 Maret 2022   07:33 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ng... sudah, Tuan. Tapi Mbah Zebubu bilang, butuh waktu kurang lebih 1 jam untuk mengirim hujan ke sana, Tuan. Awan-awan mendung sudah ditarik semua ke lokasi yang salah itu."

Tuan Baron berteriak kesal dan membanting HP-nya keras-keras. Saking kesalnya kali ini dia benar-benar lupa pada riwayat HP yang kini sudah tercerai berai tidak keruan di atas lantai.

Sementara itu hujan deras mengguyur lokasi sirkuit lain yang sedang dibangun. Ini membuat sejumlah pekerjaan proyek harus dihentikan. Manajer proyek memandang langit hitam dengan cemas. Mereka sedang dikejar tenggat waktu. Pekerjaan yang memang sudah molor sejak awal bertambah molor lagi dengan fenomena alam ini. Dia khawatir, karena keterlambatan itu mereka bisa kena denda selangit dari pemda pemilik proyek.

---

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun