Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Pawang Hujan Salah Lokasi

22 Maret 2022   20:18 Diperbarui: 24 Maret 2022   07:33 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baik, Tuan. 

Dengan semringah Tuan Baron mengambil kacang goreng tanpa kulit yang jadi cemilan sorenya sambil meneruskan menonton TV. Pesan-pesan dari kolega dan rekan-rekan bisnisnya tidak digubris sama sekali. Dia ingin menikmati momentum tersebut sepuasnya.

Tapi keadaan berubah kurang lebih 15 menit sebelum balapan dimulai. Hujan lebat berhenti seketika. Awan-awan mendung pergi menghilang dan langit kembali terang benderang. Tuan Baron benar-benar terkejut sampai lupa mengunyah kacang dalam mulutnya.

Tidak lama kemudian pihak penyelenggara juga mengumumkan balapan akan dimulai sesuai jadwal.

Tuan Baron pun buru-buru mengambil HP-nya lalu menelepon Paijo.

"Apa yang terjadi, Paijo? Kok jadi cerah begini di sana?!" cecarnya.

"Iya, iya, Tuan. Ini saya baru mau telepon Mbah Zebubu," sahut Paijo ketakutan.

"Cepetan!"

Tidak sampai 10 menit kemudian Paijo menelepon kembali.

"Maaf, Tuan Baron. Ini ... Mbah Zebubu ternyata salah GPS. Yang dikirimi hujan dari tadi itu ternyata sirkuit lain di Nusantara, yang juga lagi ramai dibicarakan."

"Hah?!" bentak Tuan Baron. "Sirkuit yang itu? Jadi juga belum. Suruh benerin! Kirim hujan ke sirkuit yang sebenarnya. Ini sudah mau mulai! "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun