Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Misteri Hantu Bersin

10 September 2021   20:01 Diperbarui: 10 September 2021   20:09 1056
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar dari pixabay.com

Matahari baru meninggalkan puncak langit, saat Nyonya Liu dengan anggun turun dari mobil dan melangkah masuk ke pekarangan sebuah rumah bergaya klasik. Pekarangannyanya cukup luas, begitu pula dengan bangunan rumah itu.

Pintu terbuka. Seorang lelaki paruh baya berambut panjang terurai dengan mata menatap tajam menyambutnya ramah.

"Maaf Nyonya, saya pikir semua hantu sudah berhasil diusir dari rumah kos-kosan," kata lelaki itu tenang. Mereka kini duduk berbicara di ruang tamu.

"Ya, saya juga awalnya berpikir demikian, makanya sisa pembayaran sudah saya transfer semua ke rekening Ki Gondrong. Tapi tadi pagi saya dengar laporan dari asisten saya, kalau ada salah satu anak kos yang mendapat pengalaman aneh lagi tadi malam."

Lelaki yang dipanggil Ki Gondrong itu mengangguk.

"Nyonya sudah melakukan yang saya minta tadi?"

Nyonya Liu mengeluarkan gawainya dari dalam tas, lalu memperlihatkan sebuah foto ke depan Ki Gondrong. "Ya. Saya sudah minta asisten mengambil gambar kamar tempat kejadian."

Ki Gondrong mengambil napas panjang lalu mengerahkan mata batinnya menuju ke lokasi belasan kilo meter jauhnya dari situ melalui media gambar pada gawai. Dia memejamkan mata beberapa saat sebelum kembali bercakap-cakap dengan Nyonya Liu.

"Yang satu ini spesial, Nyonya ..."

Nyonya Liu mengernyitkan kening.

" ... seorang gadis muda yang mati karena cinta. Dia pasti punya ikatan yang kuat di tempat itu, sehingga tidak mudah dipindahkan. Seperti yang nyonya ketahui, selama seminggu ini, saya mengirim getaran energi ke rumah kos nyonya untuk mengusir hantu-hantu yang ada di sana. Mestinya ..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun