Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Gema

10 November 2019   20:44 Diperbarui: 10 November 2019   21:04 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Iya, Sayang? Kamu baik-baik saja kan?" sahut Jordi dengan suara baritonnya.

Anna mengangguk. Dia kelihatan masih tak percaya dengan penglihatannya.

"Apa yang terjadi? Apa kita di surga? Aku merasa damai sekali di sini. Aku merasa ... ingin tidur dengan pulas sejenak, aku letih sekali."

Jordi tersenyum, "Mungkin, karena suster baru saja memberimu obat penenang, Sayang. Tidurlah dengan tenang. Aku akan --"

"Tidak, jangan pergi!" sergah Anna. Dia menggenggam tangan Jordi lebih kuat.

"Aku tidak kemana-mana, kok. Sayang, kamu yang akan kembali ..."

"Jordi, bawa aku. Bawa aku, Sayang."

"Kita sekarang berbeda ..."

"Aku tahu. Tapi apa kamu lupa janji kita? Bersama selamanya, sehidup ... semati. Aku tidak bisa membawamu kembali. Bagaimana kalau kamu yang membawaku?"

Jordi menatap mata Anna dalam-dalam.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun