"Iya, Sayang? Kamu baik-baik saja kan?" sahut Jordi dengan suara baritonnya.
Anna mengangguk. Dia kelihatan masih tak percaya dengan penglihatannya.
"Apa yang terjadi? Apa kita di surga? Aku merasa damai sekali di sini. Aku merasa ... ingin tidur dengan pulas sejenak, aku letih sekali."
Jordi tersenyum, "Mungkin, karena suster baru saja memberimu obat penenang, Sayang. Tidurlah dengan tenang. Aku akan --"
"Tidak, jangan pergi!" sergah Anna. Dia menggenggam tangan Jordi lebih kuat.
"Aku tidak kemana-mana, kok. Sayang, kamu yang akan kembali ..."
"Jordi, bawa aku. Bawa aku, Sayang."
"Kita sekarang berbeda ..."
"Aku tahu. Tapi apa kamu lupa janji kita? Bersama selamanya, sehidup ... semati. Aku tidak bisa membawamu kembali. Bagaimana kalau kamu yang membawaku?"
Jordi menatap mata Anna dalam-dalam.
***