Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Move On dari Spender Menjadi Saver

26 Juli 2019   16:48 Diperbarui: 27 Juli 2019   09:01 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Singkat kata, walaupun tindakan ini tidak secara langsung mendatangkan pendapatan tambahan, tetapi dapat dilakukan untuk menghemat pengeluaran.

Tindakan-tindakan yang mungkin pada awalnya dilakukan dengan "sedikit paksaan", lama kelamaan akan menjadi kebiasaan. Jika terbiasa membawa bekal ke kantor misalnya, kita akan merasa "ada yang salah" jika pada suatu hari kita mesti makan di luar, karena bekal ketinggalan di rumah. Atau jika sudah terbiasa berbelanja berdasarkan perencanaan bulanan, kita akan merasa "bersalah" jika suatu saat kita tidak mematuhi rencana belanja tersebut.

Nah, jika sudah sampai pada tahap ini, sebenarnya kebiasaan yang kita bangun sudah mulai membentuk karakter kita.

Jadi bukan tidak mungkin seorang spender berubah 180 derajat menjadi saver. Perubahan ini dimulai dari mengubah pola pikir, kemudian mengubah perilaku, kemudian mengubah kebiasaan yang pada akhirnya membentuk karakter. Semuanya bisa berjalan lancar jika niat kita dibarengi dengan komitmen dan perilaku disiplin. (PG)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun