Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

[Cerpen] Badrun Pun Ogah Makar

3 Desember 2016   11:45 Diperbarui: 3 Desember 2016   14:47 1277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Badrung menggeleng.

“Gak ngerti! Kalau kambing guling, bakar-bakar kayak gitu saya ngerti.”

“Yee makanya! Jangan sok protes kalau makar ajagak tahu. Udah! Giliran kamu nih yang jaga. Sampai jam tiga, ya.”

“Iya, iya.”

Omes pun kembali menarik sarungnya dan menghempaskan tubuhnya dengan nikmat di atas balai bambu. Badrun menuang kopi dari termos ke dalam gelas lalu menyesapnya perlahan-lahan.

Hening sesaat.

“Mes?”

“Mm…”

“Makar itu ada hukumannya gak?”

“Nggak! Cuman masuk penjara doang….”

Glek!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun