Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Dongeng Pilihan

[Basalto Terakhir] Pertempuran

10 Juni 2016   18:56 Diperbarui: 10 Juni 2016   19:04 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.pathofexile.com

“Hebat, Ruby. Aku butuh waktu lebih lama untuk membekukan pikiran… satu orang saja. Kamu melakukannya untuk lusinan orang di sini,” ucapnya.

“Ayo lakukan tugasmu, Kesha. Mantra ini hanya bekerja selama 12 helaan napas. Sementara itu aku akan membantu Basaman di sana.”

“Baiklah…”

Emerald pun berlari di antara pasukan yang mematung itu menuju ke arah padepokan. Pandangannya menajam.

****

Sementara itu Basalto berjalan terburu-buru dengan langkah lebar menuju ke bangunan utama padepokan. Saat dia menghampiri pintu bangunan utama, beberapa guru keluar dari kelas-kelas. Mereka penasaran dengan kegaduhan yang terjadi di sekitar istana.

“Apa yang terjadi, Yang Mulia. Para prajurit sedang berlatih?” tanya salah satu Guru.

Tetapi Basalto bukannya menjawab malah memberi perintah.

“Arahkan semua murid untuk menuju ke ruang meditasi. Beri mereka latihan kontemplasi atau pelajaran apapun yang membuat mereka tetap tenang di dalam. Jangan biarkan seorang pun keluar sampai aku memberi perintah lebih lanjut. Sekarang!”

Melihat raut wajah Basalto saat memberi perintah, para guru tidak berani lagi membantah.

“Baik, Yang Mulia,” sahut mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun