“Tentu. Sejak Ney dekat dengan Dias. Dias kan kawanku juga.”
“Aku tidak pernah melihat kamu akrab dengan Dias.”
“Well, anggaplah aku kawan Dias pada kehidupannya yang lain.”
Efek sambal mulai terasa. Keysha merasakan suhu kepalanya sedikit meningkat.
“Terus, apa yang membawamu kesini?”
Andrew mengangkat bahu.
“Aku suka dengan burger ayam Bang Toha. Kebetulan kamu juga ada disini, jadi ya…”
“Kalau begitu kenapa belum memesan?”
Premis Keysha terpatahkan saat Bang Toha menyajikan satu burger ayam di atas meja kecil di depan mereka.
Dengan senyum kemenangan, Andrew meraih burger ayamnya.
“Eh, iya. Aku juga mau menyampaikan sesuatu. Entah penting atau tidak. Dias dan Ney sudah jadian loh tadi. Di belakang panggung, beberapa saat sebelum mereka mentas,” ucapnya lagi.