Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Sianida

17 Januari 2016   19:56 Diperbarui: 18 Januari 2016   00:43 1217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Pangeran kamu datang nih… artinya aku udah boleh non-job kan?”

Tomi memamerkan deretan gigi putihnya. Denada pun tersenyum malu-malu…

“Iya deeh, makasih ya, Rin. Sudah mau jadi satpam dan konselor aku selama setengah jam ini,”

Anytime….,” sahut Ririn. “Kalau gitu aku balik duluan yaa,…” sembari bangkit dari kursinya.

Tomi mengangguk ramah dan mengucapkan terima kasih. Denada kelihatan mencari sesuatu dalam tasnya...

“Kali ini aku yang traktir, Nad…,” ucap Ririn lalu mengeluarkan dan memamerkan selembar kartu dari tasnya…

“Jangan sampai tetek bengek seperti ini mengganggu kalian. Aku punya voucher d'cafe. Makan minum kita tadi gratis,”

Denada menatap lucu. “Wah, coba tahu tadi aku pesannya lebih banyak lagi…,”

Ketiganya tertawa.

“Tapi biar gratis jangan sampai gak diabisin jusnya tuh… sayang…,”

“Iya… iya…”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun