Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Debt Collector ala Baim

8 Juli 2015   21:44 Diperbarui: 8 Juli 2015   21:52 617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ekspresi Riana berubah senang.

“….tapi ada syaratnya,”

Bibir Riana kembali tertekuk.

“Duh, kamu ini kayak mau bikin undian berhadiah aja, Im. Pake syarat segala…. Trus, syaratnya apa dong?”

Baim kembali malu-malu kucing. Kalau yang tadi kucing Angora, kali ini kucing emperan.

“Mm… ng… Kamu mesti temenin aku ke acara kawinan temen kantor aku. Tapi… kita mesti acting mesra, seperti sepasang kekasih yang baru jadian gitu. Kamu kan tahu aku sampai hari ini masih jomblo. Trus di acara itu semua teman-teman pasti datang sama pasangan masing-masing. Kamu… kamu mau kan, Ri?”

Riana jadi speechless mendengar permintaan Baim. Memang Baim ini tetangga kontrakan yang paling baik se-Indonesia Raya. Tapi kalau harus ngaku jadi pacar Baim, mesti cuman acting doang….. sepertinya mesti dipikirkan gosong-gosong dulu nih.

“Plissss…. Jangan pasang ekspresi gitu dong, Ri,” melas Baim.

“Tunggu bentar ya, Im. Aku pikir-pikir dulu,…. “ sahut Riana sambil beranjak dari sofanya ke arah kamar.

Aku pikir-pikir dulu dimana saja tempat nyelip selembar dua lembar duit aku, siapa tahu cukup lima ratus ribu, batinnya.

Tak sampai 10 menit kemudian, Riana sudah kembali ke ruang tamu membawa setumpuk lembaran rupiah mulai dari pecahan seratus ribu sampai lima ribu rupiah. Persis penukar uang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun