Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Tepi Makam

23 Juli 2021   08:11 Diperbarui: 23 Juli 2021   08:18 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bangkit memulai hari-hari tanpa belahan jiwa

Menjadi sendiri seperti sediakala

Berjuang menjadi pribadi tangguh menghadapi kenyataan hidup

Menghibur jiwa dengan untaian doa dan pengharapan akan datangnya hari-hari baik

Selanjutnya adalah hari-hari baik

Dukacita berganti sukacita

Api di tungku kembali menyala

Malam gelap telah bercahaya terang

Jalan yang sepi lengang telah menjadi ramai

Rumah tak lagi sepi dan sunyi

Kaki yang lemah telah menjadi kuat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun