Â
Tak ada jawaban dari liang lahat
'Jalan pulang' menyisakan tapak-tapak rindu pada sukma
Tatkala subuh menjemput, jiwa bertanya, 'bagaimana menyalakan api di tungku?'
Tatkala senja tiba, jiwa bertanya, 'siapa akan menemani saat melintasi malam gelap?'
Sukma membeku dalam sunyi
Tak ada jawaban menghibur
Selanjutnya adalah sendiri
Melintasi jalan sepi dan lengang
Menerjang badai dan gelobang samudra yang datang silih berganti
Berjuang menerima takdir hidup
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!