Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Anak-anak SD Inpres Sogoni Terlantar

5 Mei 2019   11:54 Diperbarui: 5 Mei 2019   11:56 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis bersama guru Isak, aparat pemerintahan kampung Sogoni dan anak-anak SD Inpres Sogoni, Selasa, (09-04-2019).

Tetapi, mengapa selama ini, justru pemerintah daerah secara sadar menempatkan kepala sekolah dasar yang malas tinggal di kampung untuk mendidik anak-anak? Mengapa pemerintah daerah mengangkat kepala sekolah dasar yang tertutup dalam pengelolaan dana BOS? Mengapa tidak ada sanksi tegas bagi kepala sekolah yang tinggalkan tempat tugas berbulan-bulan?

Saat ini, anak-anak Asmat, termasuk anak-anak Papua lainnya yang tinggal di kampung-kampung terpencil merindukan kepala sekolah dasar dan guru-guru yang jujur, setia dan rela berkorban. 

Siapakah yang akan menjawab kerinduan anak-anak Papua ini? Orang Papua sendiri harus menjawabnya dengan menjadi kepala sekolah dan guru yang jujur dan berintegritas demi generasi masa depan Papua yang lebih baik. Generasi Papua yang cerdas intelektual dan spiritual. [Agats, 11 April 2019].

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun