Mohon tunggu...
Petra Eko Junarto 41519310060
Petra Eko Junarto 41519310060 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Student

Student of Informatics Engineering in Mercubuana warung buncit. supporting lecturer Prof. Dr, Apollo, M. Si.Ak, Entrepreneurship Courses

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aplikasi Strategi Bisnis pada Proposal Bisnis FluffN'Stuff Pancakes

17 Juni 2024   23:51 Diperbarui: 18 Juni 2024   00:12 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Modul KWH III, Prof Apollo

Model Strategi Bisnis Wheelen, Hunger

Model strategi bisnis yang dibuat oleh Wheelen dan Hunger, sering disebut sebagai pendekatan yang komprehensif untuk merancang strategi bisnis sebuah organisasi. Model Wheelen dan Hunger menawarkan pendekatan sistematis dan terstruktur untuk mengembangkan strategi bisnis yang efektif, dengan mengintegrasikan analisis eksternal dan internal serta penerapan strategi yang dipilih dengan cermat (J, David Hunger, 1995). 

Model strategi bisnis yang dibuat oleh Wheelen dan Hungermembantu perusahaan untuk mengoptimalkan potensi mereka, menghadapi tantangan pasar, dan mencapai tujuan jangka panjang mereka dengan lebih efektif. 

Berikut adalah penjelasan secara detail tentang model ini:

1. Analisis Lingkungan Eksternal

Model ini dimulai dengan melakukan analisis menyeluruh terhadap lingkungan eksternal perusahaan. Langkah ini mencakup:

  • Analisis Industri: Memahami struktur industri di mana perusahaan beroperasi, seperti potensi pertumbuhan, tingkat persaingan, dan faktor-faktor ekonomi yang mempengaruhi industri.

  • Analisis Pasar: Menilai pasar atau segmen pasar yang dilayani perusahaan, serta tren dan preferensi konsumen yang mungkin mempengaruhi strategi pemasaran dan penjualan.

  • Analisis Pesaing: Mengevaluasi pesaing langsung dan tidak langsung untuk memahami kekuatan, kelemahan, strategi, dan reaksi potensial terhadap gerakan strategis perusahaan.

  • Analisis Makro Lingkungan: Memeriksa faktor-faktor makroekonomi, politik, hukum, sosial, dan teknologi (PESTEL analysis) yang dapat mempengaruhi kondisi bisnis secara keseluruhan.

2. Analisis Sumber Daya dan Kemampuan Internal

Langkah berikutnya adalah mengevaluasi sumber daya dan kemampuan internal perusahaan untuk menentukan kekuatan dan kelemahan internal. Ini melibatkan:

  • Analisis Sumber Daya: Mengidentifikasi dan menilai sumber daya perusahaan seperti keuangan, SDM, teknologi, merek, dan hubungan dengan pelanggan dan pemasok.

  • Kemampuan Organisasi: Menilai kemampuan perusahaan untuk mengelola dan mengoptimalkan sumber daya ini untuk menciptakan keunggulan kompetitif.

3. Penetapan Tujuan dan Strategi

Berdasarkan analisis lingkungan eksternal dan internal, perusahaan kemudian menetapkan tujuan jangka panjang dan strategi untuk mencapai tujuan tersebut. Ini meliputi:

  • Penetapan Tujuan: Mengidentifikasi tujuan spesifik yang ingin dicapai dalam jangka panjang, seperti pertumbuhan pendapatan, ekspansi pasar, atau peningkatan pangsa pasar.

  • Pemilihan Strategi: Memilih strategi umum yang akan diadopsi perusahaan untuk mencapai tujuan tersebut, seperti strategi pertumbuhan (melalui penetrasi pasar, pengembangan produk, diversifikasi), strategi diferensiasi, atau strategi fokus.

4. Implementasi Strategi

Langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan strategi yang telah dipilih. Ini melibatkan:

  • Perencanaan Operasional: Mentranslasikan strategi tingkat tinggi menjadi rencana tindakan operasional yang konkret dan terukur.

  • Organisasi: Mengatur struktur organisasi dan sumber daya agar sesuai dengan strategi yang diadopsi.

  • Pengendalian: Menerapkan sistem pengendalian untuk memonitor dan mengevaluasi kinerja strategis dan operasional, serta mengambil tindakan korektif jika diperlukan.

5. Evaluasi dan Koreksi

Model Wheelen dan Hunger menekankan pentingnya evaluasi terus-menerus terhadap strategi yang diimplementasikan. Langkah ini meliputi:

  • Evaluasi Kinerja: Menilai pencapaian tujuan dan kinerja strategis perusahaan, serta membandingkannya dengan target yang ditetapkan.

  • Koreksi Strategi: Jika diperlukan, melakukan penyesuaian atau perubahan terhadap strategi yang ada berdasarkan evaluasi kinerja dan perubahan dalam lingkungan bisnis.

Model yang kami gunakan sebagai aplikasi strategi bisnis pada proposal bisnis Shouffle Pancakes kami adalah Strategi Bisnis Wheelen, Hunger. Penjelasannya adalah sebagai berikut:

 Dalam proposal bisnis untuk FluffN'Stuff Pancakes menggunakan Model Strategi Bisnis Wheelen dan Hunger, 

Analisis Internal & Eksternal

Environmental scanning merupakan komponen penting dalam Model Strategi Bisnis Wheelen dan Hunger yang membantu perusahaan memahami dan merespons dengan efektif terhadap perubahan di lingkungan eksternal mereka. Proses ini melibatkan pengumpulan, evaluasi, dan interpretasi informasi tentang faktor-faktor eksternal yang dapat mempengaruhi kinerja dan keputusan strategis perusahaan. Analisis ini mencakup pemantauan tren ekonomi, sosial, politik, teknologi, lingkungan, dan hukum yang dapat mempengaruhi operasi bisnis. Dengan memahami secara mendalam dinamika industri, perkembangan pasar, serta strategi pesaing, perusahaan dapat mengidentifikasi peluang baru untuk pertumbuhan, mengantisipasi ancaman yang mungkin muncul, dan mengadaptasi strategi mereka sesuai dengan perubahan yang terjadi. 

Environmental scanning membantu memperkuat pemahaman perusahaan tentang posisinya di pasar dan memungkinkan mereka untuk membuat keputusan strategis yang lebih informasional dan tepat waktu, yang esensial untuk mencapai keunggulan kompetitif jangka panjang. 

Langkah pertama yang FluffN'Stuff Pancakes lakukan adalah melakukan analisis mendalam terhadap lingkungan eksternal dan internal. Analisis eksternal akan fokus pada industri makanan dan minuman, mengidentifikasi tren konsumen terkini dalam pasar pancake, serta mengevaluasi pesaing utama seperti restoran pancake dan kafe sarapan di area yang sama. 

Selain itu, analisis internal akan mempertimbangkan sumber daya kunci seperti bahan baku berkualitas tinggi, resep unik, dan keterampilan karyawan dalam menyajikan pancake yang khas. Berdasarkan hasil analisis ini, FluffN'Stuff Pancakes akan menetapkan tujuan jangka panjang yang mencakup ekspansi ke beberapa lokasi, peningkatan pangsa pasar melalui diferensiasi produk, dan fokus pada pengalaman pelanggan yang superior. 

Strategi Formula

Strategi yang diusulkan termasuk penggunaan intensif media sosial untuk membangun kesadaran merek, kampanye promosi yang menarik untuk peluncuran, serta peningkatan layanan pelanggan untuk memastikan kepuasan maksimal. 

Strategi-strategi yang mungkin dipertimbangkan untuk FluffN'Stuff Pancakes meliputi:

  • Strategi Diferensiasi: Fokus pada penciptaan produk pancake yang unik dan berkualitas tinggi, dengan variasi rasa dan pelayanan yang superior.

  • Strategi Pemasaran: Menggunakan media sosial dan kampanye promosi untuk membangun kesadaran merek dan menarik pelanggan baru.

  • Strategi Ekspansi: Melalui pembukaan cabang baru atau kemitraan dengan tempat-tempat yang sudah mapan.

Strategi implementasi dalam Model Strategi Bisnis Wheelen dan Hunger adalah tahap kritis yang mengubah rencana strategis menjadi tindakan nyata untuk mencapai tujuan perusahaan. Langkah pertama dalam strategi implementasi adalah merinci rencana operasional yang mendetail, yang mencakup alokasi sumber daya, penjadwalan kegiatan, dan pembagian tanggung jawab di seluruh organisasi. Struktur organisasi harus disusun sedemikian rupa untuk mendukung strategi yang dipilih, dengan memastikan bahwa setiap divisi atau departemen memiliki peran yang jelas dan sesuai dengan kontribusi mereka terhadap tujuan keseluruhan perusahaan. Selain itu, pengaturan sistem pengendalian adalah kunci dalam memantau kemajuan implementasi, mengidentifikasi potensi hambatan atau masalah, dan mengambil tindakan korektif secara tepat waktu. Evaluasi berkala terhadap kinerja operasional dan pencapaian strategis diperlukan untuk menilai efektivitas strategi implementasi dan memastikan bahwa perusahaan tetap adaptif terhadap perubahan lingkungan. 

Implementasi strategi 

Implementasi strategi dalam Model Strategi Bisnis Wheelen dan Hunger merupakan fase kunci dalam menjalankan rencana strategis yang telah dirumuskan untuk mencapai tujuan perusahaan. Langkah pertama dalam implementasi adalah merinci rencana tindakan operasional yang jelas dan terukur berdasarkan strategi yang telah dipilih. Ini melibatkan alokasi sumber daya yang tepat, termasuk keuangan, tenaga kerja, dan teknologi, serta penjadwalan kegiatan yang efisien untuk memastikan semua elemen strategi dapat dijalankan dengan baik.

Selanjutnya, perusahaan harus memastikan bahwa struktur organisasi dan pengaturan tata kelola yang mendukung telah diterapkan. Hal ini termasuk membagi tanggung jawab secara jelas, memfasilitasi komunikasi yang efektif antar bagian atau departemen, dan membangun kapasitas organisasi untuk menangani perubahan yang dibawa oleh implementasi strategi.  

Implementasi Strategi akan didukung oleh perencanaan operasional yang rinci, pengaturan struktur organisasi yang efisien, dan sistem pengendalian yang ketat untuk memonitor dan mengevaluasi kinerja secara terus-menerus. Langkah ini melibatkan perencanaan operasional yang terinci untuk menjalankan strategi yang dipilih. Ini termasuk pengaturan struktur organisasi yang efektif, alokasi sumber daya yang tepat, dan pengembangan proses operasional yang efisien. Dengan demikian, strategi implementasi dalam model ini tidak hanya tentang menjalankan rencana, tetapi juga tentang membangun fondasi operasional yang kuat untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan dan kesuksesan jangka panjang perusahaan.

-> Penyusunan budget:

  • Pengidentifikasian Strategi: Langkah pertama adalah mengidentifikasi strategi yang telah dirumuskan. Ini meliputi penetapan visi, misi, serta tujuan jangka pendek dan jangka panjang perusahaan.

  • Penetapan Tujuan Keuangan: Setelah strategi diidentifikasi, perusahaan menetapkan tujuan keuangan yang mendukung strategi tersebut. Tujuan keuangan ini bisa meliputi target pertumbuhan pendapatan, margin keuntungan, pengendalian biaya, investasi dalam riset dan pengembangan, atau tujuan keuangan lain yang relevan.

  • Penyusunan Budget: Budget di sini mencakup alokasi sumber daya finansial yang diperlukan untuk mencapai tujuan strategis yang telah ditetapkan. Proses penyusunan budget ini harus mempertimbangkan berbagai aspek, seperti:

    • Pendapatan: Proyeksi pendapatan yang realistis berdasarkan target penjualan dan strategi pemasaran.
    • Biaya Operasional: Perencanaan biaya untuk operasi sehari-hari, termasuk biaya produksi, distribusi, dan operasional lainnya.
    • Investasi: Penetapan anggaran untuk investasi dalam aset tetap, teknologi baru, dan pengembangan produk.
    • Sumber Daya Manusia: Anggaran untuk tenaga kerja dan pengembangan sumber daya manusia, termasuk pelatihan dan pengembangan karyawan.
    • Keuangan: Perencanaan keuangan jangka pendek dan jangka panjang, termasuk manajemen modal kerja dan sumber pendanaan.

Penerapan strategi diikuti dengan evaluasi kinerja secara teratur untuk memastikan bahwa FluffN'Stuff Pancakes mencapai tujuan yang ditetapkan. Sistem pengendalian juga diterapkan untuk memantau kemajuan, mengidentifikasi perubahan yang diperlukan, dan mengadaptasi strategi jika diperlukan untuk menjaga relevansi dan keberhasilan dalam lingkungan yang berubah. 

Evaluasi

Evaluasi rutin akan dilakukan untuk menilai pencapaian tujuan strategis dan memastikan adaptasi cepat terhadap perubahan pasar atau lingkungan yang relevan. Dengan pendekatan ini, FluffN'Stuff Pancakes diharapkan dapat memperkuat posisi mereka di pasar dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dalam waktu yang akan datang. 

Evaluasi dan kontrol adalah tahap krusial dalam Model Strategi Bisnis Wheelen dan Hunger yang memastikan perusahaan tetap berada di jalur untuk mencapai tujuan strategisnya. Evaluasi dilakukan secara berkala untuk menilai pencapaian tujuan yang telah ditetapkan serta kinerja keseluruhan perusahaan dalam menerapkan strategi yang dipilih. Hal ini melibatkan pengumpulan dan analisis data terkait, seperti kinerja keuangan, pangsa pasar, kepuasan pelanggan, dan efisiensi operasional. Hasil evaluasi ini dibandingkan dengan standar atau target yang telah ditetapkan sebelumnya untuk mengidentifikasi keberhasilan atau kegagalan dalam mencapai tujuan tersebut.

Selain itu, kontrol dilakukan untuk memantau pelaksanaan strategi sehari-hari dan mengelola perubahan yang diperlukan. Ini mencakup penggunaan sistem pengendalian internal yang efektif untuk mengawasi penggunaan sumber daya, mengelola risiko, dan memastikan ketaatan terhadap prosedur dan kebijakan perusahaan. Ketika hasil evaluasi menunjukkan adanya penyimpangan atau ketidaksesuaian dengan rencana strategis, langkah-langkah korektif dan pencegahan segera diambil untuk menyesuaikan strategi atau mengubah taktik operasional.

Secara keseluruhan, evaluasi dan kontrol dalam model ini memberikan kerangka kerja yang terstruktur dan sistematis untuk mengevaluasi efektivitas strategi bisnis, mengukur kinerja perusahaan, dan memastikan bahwa perusahaan dapat merespons dengan cepat terhadap perubahan di lingkungan eksternal atau internal. Dengan pendekatan ini, perusahaan dapat meningkatkan kemampuannya untuk mencapai keunggulan kompetitif dan mencapai tujuan jangka panjangnya secara konsisten.

Kesimpulan

Model strategi bisnis Wheelen dan Hunger memberikan pendekatan komprehensif dan sistematis dalam merumuskan serta mengimplementasikan strategi untuk mencapai tujuan perusahaan. Langkah-langkahnya yang terstruktur, dimulai dari analisis lingkungan eksternal dan internal yang mendalam, membantu perusahaan untuk memahami tantangan dan peluang di pasar dengan lebih baik. Penetapan tujuan yang jelas dan pemilihan strategi yang sesuai kemudian mengarah pada pengembangan rencana tindakan yang konkret, didukung oleh pengaturan struktur organisasi yang efisien dan sistem pengendalian yang ketat. Evaluasi terus-menerus terhadap kinerja strategis dan operasional memastikan bahwa perusahaan dapat mengadaptasi diri terhadap perubahan pasar dan lingkungan secara proaktif. Dengan menggunakan model ini, perusahaan dapat mengoptimalkan sumber daya mereka, meningkatkan efisiensi operasional, dan mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Keseluruhan, model Wheelen dan Hunger memberikan kerangka kerja yang kuat untuk perencanaan strategis yang efektif dan pengelolaan implementasi strategi bisnis dengan berhasil.

Strategi formulasi dalam model Wheelen dan Hunger untuk proposal bisnis FluffN'Stuff Pancakes melibatkan penggunaan analisis yang komprehensif, penetapan tujuan yang jelas, pemilihan strategi yang tepat, implementasi yang efektif, dan evaluasi terus-menerus untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan keunggulan kompetitif di pasar pancake yang kompetitif. Dengan pendekatan ini, diharapkan FluffN'Stuff Pancakes dapat berhasil mengembangkan dan memperluas operasinya secara signifikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun