Mohon tunggu...
Yudha Adi Putra
Yudha Adi Putra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Tidak Pernah Mati

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tatapan Pematang Sawah

19 Juli 2023   07:56 Diperbarui: 19 Juli 2023   07:56 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adik dari Haryo itu membawa banyak makanan. Tidak lupa, ada air kelapa muda sisa panen kelapa kemarin sore.

"Ini siapa Har?" tanya Setyo.

"Aku lupa memperkenalkan. Ini adikku, sudah lama tidak kembali ke desa. Esti, kenalkan ini Setyo," kata Haryo.

Tak ada yang mengira, sebenarnya mereka sudah pernah berjumpa. Hanya saja, tidak enak kalau bilang belum pernah bertemu.

"Senang bisa bertemu denganmu kembali, Mas!" ujar Esti.

"Lho, kalian sudah pernah bertemu?" tanya Haryo.

"Hahaha. Siapa ini yang mau menceritakan?" kata Setyo.

Mereka kemudian tertawa bersama. Tatapan pematang sawah itu membawa pada kenangan. Kenangan beberapa tahun lalu ketika Setyo masih di kota dan bekerja. Ia pernah bertemu dengan Esti di sebuah kampus. Bukan sebagai mahasiswa, tapi penjual tempe keliling.

"Ternyata, Mas Setyo ini temannya Mas Haryo to!" kata Esti.

"Kami bersahabat sejak kecil. Meski jarang bertemu, sekali bertemu bisa bercerita panjang lebar!" kata Haryo.

Mereka kemudian makan bersama. Menikmati masakan Esti yang dirasakan keasinan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun