Mohon tunggu...
Yudha Adi Putra
Yudha Adi Putra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Tidak Pernah Mati

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Jadhah Tempe

10 Maret 2023   06:00 Diperbarui: 10 Maret 2023   06:12 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

                "Apa saja bisa digunakan !" seru pemimpin mereka. Perang dimulai, tapi pihak musuh merasa tak ada perlawanan berarti. Namun, beberapa dari mereka mati secara senyam. Tak ada suara tembakan. Pejuang membunuh tentara penjajah tanpa bersuara.

                "Waktu pagi sudah tiba, banyak pejuang yang gugur !"

                "Kita mundur terlebih dahulu saja, ayo lari ke arah gunung !" seru pemimpin pejuang. Beberapa pejuang mengikuti. Sebelum masuk ke arah kota, tentara penjajah mengentikan perjalanan. Mereka baru menyadari, banyak temannya turut mati dengan diam-diam.

***

                Berlari mundur memang bukan harapan seorang penjuang. Tapi, mereka tak punya pilihan lain. Mungkin akan baik, jika mundur sebentar mengatur perencanaan.

                "Apa yang akan kita rencanakan esok ?" tanya seorang pejuang.

                "Saya lapar !" kata pemimpin pejuang.

                "Bagaimana dengan kalian, apakah lapar ?" lanjutnya sambil menatap satu persatu pejuang yang masih tersisa. Jumlah mereka tak ada dua puluh orang. Nampak wajah lelah dan lapar dari mereka. Tapi, terus saja berjalan.

                "Tentu, kami lapar sekali !"

                "Saya juga lapar,"

                "Rasanya aku mau pingsan,"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun