Mohon tunggu...
Yudha Adi Putra
Yudha Adi Putra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Tidak Pernah Mati

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Menyeberang Jalan Kemusuk Sawo

8 Februari 2023   09:10 Diperbarui: 8 Februari 2023   09:14 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

***

                Pembagian pupuk tiba, Jarwo sedang sakit. Karena tidak mau terlambat, dia minta tolong pada Darso untuk mengambilkan. Tentu, Darso dengan senang hati mau membantu. Pagi setelah ke sawah, Darso berangkat.

                "Hei. Kalau pakai mobil hati-hati. Ini jalan kampung !" bentak Darso.

                Tak mengira, ada mobil mau menyeberang jalan kemusuk sawo, dekat rumah Darso tapi tidak melihat jalan.

                "Mobil Cuma hasil jualan sawah bapakmu saja bangga !" teriak Darso kesal.

                Kaca mobil dibuka, ada seorang perempuan mencoba keluar. Karena takut ada masalah, Darso mempercepat laju motornya. Perlahan, dari kaca spion dia melihat bahwa perempuan itu adalah anak perempuan Jarwo.

                Sesampai di koperasi, Darso menceritakan ke beberapa petani lain. Kalau dia, hampir saja ditabrak oleh anaknya Jarwo. Cerita berkembang dan terus diceritakan.

                "Memangnya, anaknya Jarwo tidak tahu diri."

                "Begitu juga Jarwo. Tanah hasil warisan malah dijual untuk nurutin anaknya itu. Kualat dia."

Godean, 08 Februari 2023

               

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun