Mohon tunggu...
Yudha Adi Putra
Yudha Adi Putra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Tidak Pernah Mati

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Yayan Ingin ke Gereja

31 Januari 2023   11:05 Diperbarui: 31 Januari 2023   11:06 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yayan menatap dua orang pemuda tadi. Ada perasaan tidak suka. Tapi tidak kelihatan. Memangnya, apa yang dipedulikan dari penyandang disabilitas ? Tidak menganggu ibadah saja sudah cukup. 

"Lihat itu. Air liurnya sudah membasahi baju !" 

"Dia ini siapa ya ?"

Perempuan bersyal biru mendengar percakapan itu. Ia menatap iba pada Yayan yang selalu ingin ke gereja itu.

"Mungkin, perempuan di sampingnya itu Ibunya ?"

"Ibu kok tidak menjaga anaknya !"

"Maklum. Pasti malu karena punya anak idiot seperti itu !"
Yayan malah tidur, ia mendengkur. Seolah khotbah pendeta tak ada artinya. Sambil memperbaiki letak syal birunya, mata Ani berair. Ia lantas menyeka dan mengambil kain untuk membersihkan dagu Yayan dari air liur. 

"Yayan senang ?" tanya perempuan bersyal biru.

Tak ada jawaban. Hanya ada sebuah senyuman. Terlelap dalam mimpi saat ibadah. Doa syafaat dimulai, semua juga memejamkan mata. Awalnya untuk berdoa, tapi ketika pendeta terlalu lama. Ada yang sampai tertidur juga.

***

Ada kesedihan yang tersirat ketika Pak Eko berkhotbah. Ia menatap Yayan, anaknya sendiri dari mimbar. Tak ada yang tahu. Kalau penyandang disabilitas itu adalah anak seorang pendeta yang khotbahnya mereka dengarkan. Setelah selesai berkhotbah, Pak Eko berada di konsisturi bersama beberapa petugas gereja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun