Ketika pemuda itu mengajak kembali masuk ke hutan. Dia menjelaskan banyak hal, tentang sekolah, tentang buku, tentang film, bahkan tentang Orangutan itu sendiri. Ketiga temannya mengangguk bersamaan. Mereka kemudian melirik ke samping dan memetik beberapa buah.
"Kakak mau buah ?"
"Boleh, itu bisa menjadi makanan untuk kita nonton film nanti. Kita pulangkan dulu Orangutan ini,"
Mereka senang mendapatkan banyak cerita dari pemuda itu. Kemudian, dalam perjalanan pulang ke desa, ketiga anak itu membawa banyak makanan untuk mereka nonton film.
"Hai Kak, kami mau mengajak teman-teman yang lain, terus nanti mereka biar membawa makanan, kalau boleh nanti biar ramai di sini. Jadi, teman-teman kami juga bisa berkenalan dengan Kakak," Yudha berseru sambil mengajak teman-temannya untuk pergi menghampiri teman yang lain.
Pemuda itu merasa bangga karena bisa mendapatkan kesempatan belajar di pedalaman Kalimantan dimana ada Orangutan. Atau, entahlah tapi dia senang. Karena bayangan ketiga remaja polos yang belum pernah sekolah. Suara Yudha ketika berkata hendak diapakan Orangutan menjadi terngiang-ngiang dalam telinga Yudha, "kita pulangkan saja, ke rumahnya di hutan,".