Awalnya, ia merasa sangat tahu tentang industri ini karena pensiunan polisi, yang sehari-hari bertugas sebagai penjaga keamanan. Tapi begitu terjun, ia mengatakan, "Ternyata saya tidak tahu sama sekali [..]."
Ilmu dan praktik di industri pengamanan, berbeda dengan ilmu kepolisian. Lebih banyak hal spesifik dan mendalam. Pemilik Nawakara itu pun baru bisa menjalankan usahanya sesuai dengan kebutuhan industri, setelah merekrut konsultan dari Afrika Selatan.
Harus Bersatu Padu
Kinilah saatnya, momentumnya, para pelaku industri pengamanan untuk bersatu padu mendukung Polri dalam memuliakan satpam; meningkatkan level kompetensi dan menaikkan tingkat kesejahteraan.
Egosime sektoral, egoisme asosiasi, egoisme perusahaan, egoisme lainnya harus dikikis habis, demi kepentingan yang lebih besar, kepentingan bersama di bidang pengamanan. Ujung-ujungnya, program pemuliaan satpam ini akan menguntungkan semua pihak, terutama para pelaku industri pengamanan dan pengguna jasanya.
Hanya dengan bersatu padu dan menyingkirkan egoisme, industri pengamanan bisa maju lebih cepat. Apalagi saat ini, para regulator sudah mulai menyadari betapa pentingnya tugas dan fungsi industri pengamanan, dalam membantu negara menjaga keamanan nasional.Â
Momentum ini tak boleh dilewatkan.Â
Bolehlah kelak kita bermimpi, sebagian besar satpam Indonesia adalah para lulusan perguruan tinggi, lebih berkelas dan sejahtera.
Dan ketika mereka mampu menyekolahkan anak ke level tertinggi pendidikan, bukanlah sebuah hal istimewa lagi. Biasa...