Mohon tunggu...
Mudy
Mudy Mohon Tunggu... -

Rakyat kecil tinggal di Jakarta, pensiunan swasta, Pancasilais, republiken, ultra-nasionalis. Anti NeoLib-ASEAN-C, anti religio-fascist, anti rezim-status-quo-koruptor. https://mudy45.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

TNI AL dalam Konstelasi Kekuatan Laut Asia Tenggara 2015

22 September 2014   07:40 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:58 22088
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Potensi konflik di Laut China Selatan membuat Philippine terdorong untuk memperkuat angkatan laut-nya mengantisipasi insiden dengan armada China yang semakin aktif.

Berakhirnya operasional seluruh frigat US membuka kemungkinan PN sebagai sekutu US mengembangkan kekuatan lautnya melalui transfer frigat ex US, khususnya frigat kelas Oliver Hazard Perry yang berbobot 4200T. Pengoperasian 6 frigat kelas OHP dengan Exocet atau Harpoon dan ESSM dapat membuat PN melompat menjadi yang terkuat di asia tenggara. PN akan menjadi mampu berkontribusi dalam keamanan Asia Tenggara disamping mengawal kehadiran kapal-kapal besar AS jika dibutuhkan. Hanya saja dibutuhkan anggaran yang sangat besar yang mungkin tidak dimiliki atau tidak ingin di-investasikan oleh pemerintah Philippine.

[caption id="" align="aligncenter" width="554" caption="Kiansittha class stealth frigate (http://defense-studies.blogspot.com/)"]

Kiansittha class stealth frigate (http://defense-studies.blogspot.com/)
Kiansittha class stealth frigate (http://defense-studies.blogspot.com/)
[/caption]

Peringkat V: AL Myanmar

1. Armada tempur laut utama: 11.900 ton

2 frigat kelas Kyan Sittha (3000 ton)

1 frigat kelas Aung Zeya (2500 ton)

2 frigat kelas Type 053H1 (1700 ton)

2. Armada tempur laut cadangan:

2 korvet kelas Anawratha

Myanmar mengoperasikan 5 frigat ex China dengan senjata pamungkas rudal anti kapal Kh-35E (135 km) dan C-802. Namun armada tempur laut  Myanmar tidak memiliki pertahanan udara yang memadai, hanya menggunakan manpad Strela2M (6km) dengan multi peluncur.

Sekalipun secara tonase armada tempur laut Myanmar lebih besar dibandingkan Malaysia, namun beberapa faktor menyebabkan Malaysia jauh lebih unggul:

- Mengoperasikan kapal selam serang Scorpene

- Adanya frigat moderen kelas F2000 yang jauh lebih unggul dibandingkan frigat-frigat tua Myanmar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun