Tapi, ketika manusia berseteru dengan waktu
Dan bersekutu dengan egoisme
Jalur itu tak lagi bijak, ia telah jadi panggung pembantaian. Pencerabut nyawa tak terkira.
Seperti pagi tadi. Tepat dimataku. Tunas muda melepas keceriaan. Dalam sunyi keilahian.
Terbaring dia di jalur hitam
Dengan seragam putih penuh darah !
Perhatikan tiga buah contoh di atas. Dengan tema yang relatif sama, hasil tulisan bisa berbeda. Roh tulisan pun berbeda secara ekstrim. Dengan memahami langkah awal ini, anda akan lebih mudah meramu diksi secara lebih detail sesuai dengan wawasan, passion, dan 'selera' anda bertutur tentang suatu kejadian atau pemikiran.
Sekian
-------
(tulisan berikut tentang cara meramu diksi)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H