Mohon tunggu...
Paulus Tukan
Paulus Tukan Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Pemerhati Pendidikan

Mengajar di SMA dan SMK Fransiskus 1 Jakarta Timur; Penulis buku pelajaran Bahasa Indonesia "Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMA", Yudhistira.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sebuah Refleksi: Apalah Artinya Kekecewaan dan Sakit Hati

17 April 2020   13:14 Diperbarui: 17 April 2020   13:43 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyerahan diri  mestinya berasal dari kesadaran mendalam bahwa Tuhan mampu menyelelesaikam segala persoalan hidup kita. Di sini dibutuhkan kerendahan hati, bahwa kita ini manusia berdosa. Maka, sikap memaafkan dan mohon maaf menjadikan hati kita bersih dan rahmat Tuhan bekerja dalam diri kita.

Dengan wajah berseri-seri, Pak Salamun kembali ke rumahnya. Ia berjanji, akan membujuk anaknya untuk menemui saya.

"Saya mohon, Bapak mendoakan anak saya agar ia mau ketemu Bapak."

                                                                                                                                                       ***

Dua minggu berselang, Pak Salamun datang lagi bersama Andi. Tampaknya Andi masih memendam amarah.

"Namamu siapa, Nak?"

"Andi!"

"O, nama yang bagus."

"Langsung aja, Pak. Jangan basa-basi!"

"Baiklah, kalau begitu."

"Sepeda motor apa yang Andi harapkan?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun