Mohon tunggu...
Patricia Rose
Patricia Rose Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Resensi Film Tanda Tanya (2011): Toleransi Umat Agama

13 Maret 2022   18:06 Diperbarui: 13 Maret 2022   18:09 1511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Film Tanda Tanya ini  memiliki age rating 16+, karena ada beberapa adegan yang menunjukan kekerasan dan pembunuhan. Sehingga, lebih diperuntukan untuk remaja dan dewasa. 

Kalaupun penontonnya termasuk cukup muda, topik yang dibahas dalam film ini cukup berat, sehingga mungkin akan sulit untuk dimengerti. Film ini juga mengandung beberapa kata kasar, sehingga memungkinan penonton yang tidak suka akan hal-hal yang berbau kasar kurang cocok untuk menonton film ini.

Tetapi saya sangat merekomendasikan film Tanda Tanya ini kepada orang-orang yang menyukai film drama bertema Religi. Atau film-film yang membahas masalah yang terjadi di kehidupan nyata, seperti pluralisme agama. 

Setelah menontonnya beberapa kali dan benar-benar mengartikan makna dari film ini, Saya akan memberi film Tanda Tanya karya Hanung Bramantyo ini nilai 7 dari 10. Terdapat banyak pesan moral yang dapat dipraktekan. Tetapi jika ingin menonton film Tanda Tanya, saya sarankan untuk menonton dengan bijak, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun