9. Â Â Lex dubia non obligat: hukum yang diragukan tidaklah mengikat. Kalau ada satu alasan yang tepat untuk meragukan suatu hukum, maka hokum. tersebut tidak mengikat. Oleh karena itu, kata-kata dalam hukum tidak boleh multitafsir yang bisa menimbulkan keraguan.
10. Â In dubio via tutior eligenda est: harus memilih jalan yang lebih alamiah/ aman jika manusia ada dalam keraguan (penghormatan keselamatan manusia dalam keraguan).
11. Â Pemecahan atas double effect:
a. Â perbuatan harus sekaligus menghasilkan yang baik dan yang jahat;
b. Â akibat negatif tidak boleh mendahului akibat positif; dan
c. Â tidak ada cara lain.
12. Â Epikeia (prinsip kemerdekaan): manusia harus bertanggung jawab atas tindakannya, meskipun tidak ada hukum.
13. Â Ab usus non tollit usum: penyalahgunaan tidak membatalkan sahnya tindakan. Artinya, kita tidak bisa melarang suatu tindakan oleh karena ada penyalahgunaan tindakan tersebut.
14. Bonum faciendum, malum vitandum: kebaikan harus dilakukan dan keburukan harus dihindari.
2.6. Â Â Â Â Â Â ANALISIS KASUS DAN PENILAIAN MORAL DALAM FILM EYE IN THE SKY
Kasus penembakan rudal oleh Letnan Steve Watts yang diperintahkan oleh Kolonel Katherine Powell dalam film "EYE IN THE SKY" merupakan kasus double effect atau akibat ganda. Penilaian moral kasus ini dapat dilakukan dengan "theory off double effect". Mengapa dikatakan double effect? Karena akibat positif yang dikehendaki oleh pelaku dalam hal ini Kolonel Katherine Powell dan pilot Steve Watts bersama rekannya, keluar bersama-sama akibat negatif. Pelaku tidak dapat menghindari akibat negatif yang tidak dikehendaki tersebut. Pilot Steve Watts dan rekan pilot lainnya diperintahkan untuk menembakkan rudal Hellfire presisi tepat digedung di mana target berada yaitu teroris. Tetapi pada saat yang sama, ia melihat seorang anak kecil yang bernama Alia, gadis yang tidak berdosa dan bersalah, tidak jauh dari tepat target yang ingin dihancurkan. Alia sedang menjual roti ibunya. Jika Steve Watts tidak menembakan rudal hellfire ke arah teroris kemungkinan besar teroris tersebut akan meledakkan bom di tengah kerumunan orang dan pastinya menewaskan banyak orang. Demikian pula sebaliknya, jika dia menembakkan rudal hellfire tersebut untuk mematikkan teroris tersebut, pastinya seorang anak kecil yang sedang menjual roti ikut menjadi korban.