Mohon tunggu...
Pasya Firmansyah
Pasya Firmansyah Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Life Must Fight

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pertemuan

17 Oktober 2011   07:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:51 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di
usia yang hampir memasuki kepala tiga, aku putuskan untuk tidak seperti
kebanyakan tenaga kerja outsourcing
lainnya. Kalau tidak banyak pekerjaan yang dapat di lakukan, biasanya aku
selalu pergunakan waktu senggang untuk sekedar bertegur sapa dengan teman-teman
lama di dunia maya (Chating). Di dalam content
email address tepat dimana sering kali
kugunakan untuk chating, sengaja aku hias foto profile dengan pose narsis4
yang dapat memikat perhatian untuk balas bertegur sapa. Dalam memulai
pembicaraan, sapaan yang sering kali kupakai, “Hi”. Beberapa dari mereka
membalas, “Hi juga”.Beberapa lainnya
sama sekali tidak menyahut. Tapi kali ini aku tidak perdulikan mereka menjawab
atau tidak. Sebab yang hanya ingin aku dengar adalah perkataan darinya. Seorang
gadis manis yang berasal dari kalangan Aristokrat.
Aku biasa memanggilnya dengan sebutan Ani.

“Hi, pa kabar An?”.

Beberapa puluh
menit berselang dia membalas.

“Mmh” .

Kesempatan
ini hanya datang satu kali dan tidak akan pernah aku sia-siakan. Beberapa menit
lamanya, Aku renungkan sejenak kosa kata yang nantinya dapat jawaban panjang
darinya.

“Katanya loe itu
udah nikah, ya?!”.

“Kata siapa?”.

“Dari gosip
anak-anak”.

“Belum”.

“Btw (By the way). Gimana kabar Melan dan
teman-teman lainnya?”.

“Wah. Gue udah
ngga pernah kumpul sama anak-anak lagi”.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun