Beberapa saran yang dapat diusulkan :
1. Untuk pemain, sebagai pemain sepak bola harus melihat teman satu tim atau lawan tanpa merendahkan dari warna kulit, ras, suku, dan kemampuan bermain. Sebagai pemain juga harus ikut mendukung serta bersungguh-sungguh memaknai melakukan gerakan-gerakan kampanye anti-rasisme.
2. Untuk penggemar sepak bola, sebagai penggemar yang untuk mendukung serta meramaikan sebuah pertandingan, tidak perlu untuk meremehkan dan melecehkan pemain dan tim lawan agar meminimalisir terjadinya kekacauan.
3. Untuk federasi sepak bola, sebagai induk organisasi yang salah satu tugasnya adalah membuat aturan seharusnya aturan yang dibuat lebih tegas lagi yang sifatnya mampu mempersempit ruang gerak pelaku rasisme di lapangan agar olahraga sepak bola bersih dari rasisme.
DAFTAR PUSTAKA:
Arsyad. (2022, September 21). Mengurangi Benang Kusut Rasisme dalam Sepak Bola. Retrieved Oktober 20, 2022, from startingeleven.id: https://startingeleven.id/mengurangi-benang-kusut-rasisme-dalam-sepakbola/
Fajar, E. (2019, Agustus 24). Melawan Rasisme dengan sepakbola. Retrieved Oktober 20, 2022, from kumparan.com: https://kumparan.com/erik-fajar-susandi/melawan-rasisme-dengan-sepakbola-1rjCaKcY8ly
Ferianto, B. (2020, April). Rasisme Dalam Olahraga. Jurnal Penjakora Volume 7 No. 1 Edisi April 2020, 7, 69-77.
Fitri, G. (2021, Juli 13 ). Rasisme Dalam Sepak Bola. (S. Wicaksono, Editor) Retrieved Oktober 20, 2022, from ValidNews,id: https://www.validnews.id/kultura/rasisme-dalam-sepak-bola
Ma'arif, K. (2022, Februari 26). Belitong FC Sesalkan Rasisme Persikota Tangerang: Mereka Sebut Kita Monyet. Retrieved Oktober 20, 2022, from detiknews: https://news.detik.com/berita/d-5959646/belitong-fc-sesalkan-rasisme-persikota-tangerang-mereka-sebut-kita-monyet
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H