Mohon tunggu...
Paskalis KevinPrayogo
Paskalis KevinPrayogo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pecinta gadget divisi smartphone yang ngefans sama produk vivo.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Rasisme dalam Sepak Bola, Mencoreng Citra Olahraga di Masyarakat

27 Oktober 2022   07:28 Diperbarui: 27 Oktober 2022   07:52 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PSSI juga pernah mengeluarkan surat edaran bernomor 457/UDN/2114/X2018 yang dibuat pada tahun 2018 yang intinya adalah apabila terdapat tindakan rasisme baik dalam bentuk tindakan secara langsung seperti; nyanyian maka pertandingan langsung diberhentikan. Tujuannya adalah menghilangkan segala bentuk tindakan rasisme berupa nyanyian bernada rasis dan spanduk-spanduk yang berbau SARA (suku, agama, dan ras).

Asosiasi sepak bola telah melakukan tindakan dalam memerangi isu rasisme yang dilakukan oleh pemain ataupun para penggemar sepak bola, seperti adanya gerakan Kick It Out sebagai salah satu organisasi gerakan sosial dalam memperjuangkan keadilan sosial di dunia sepak bola. Melalui gerakan tersebut sepak bola lebih inklusif dan mengurangi isu rasisme.

Federation Internasional de Football Association (FIFA) terutama sebagai garda terdepan federasi sepak bola dunia telah bekerja sama dengan European Commision dalam EU Anti-Racism Action Plan 2020-2025 sebagai langkah awal melawan rasisme. 

Seluruh asosiasi sepak bola dunia juga akan selalu mendukung segala bentuk kampanye untuk mengurangi isu rasisme, seperti gerakan berlutut sebelum pertandingan di mulai sebagai bentuk dukungan terhadap kampanye Black Lives Matter di tahun 2020.

BAB III

KESIMPULAN

Berdasarkan pemaparan di atas sikap rasisme dalam sepak bola merusak nilai yang terkandung dalam olahraga yakni menjujung tinggi sportifitas, keberagamaan, kesetaraan, dan keadilaan. 

Beberapa orang yang menjadikan olahraga sebagai milik golongan masyarakat tertentu memunculkan sikap rasisme yang akan membawa ras tertentu yang lebih superior memiliki kekuatan dan hak untuk mengatur hal lainnya. 

Untuk mengatasi tindakan rasisme, semua pihak-pihak dan organisasi yang menjadi bagian dari sepak bola harus saling bekerja sama dan turut andil dalam membuat aturan-aturan yang bersifat mengikat semua elemen yang ada dalam sepak bola agar terciptanya suasana sepak bola yang harmonis. 

Pendidikan dan dukungan dari gerakan-gerakan atau kampanye, lembaga kemasyarakatan, institusi negara dan media menolak rasisme juga perlu dilakukan secara konsisten untuk menghilangkan sikap rasisme dari sepak bola.

Rekomendasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun