Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Slow Living Sebuah Dilema Anak Negeri

27 Januari 2025   17:49 Diperbarui: 27 Januari 2025   17:49 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Art clip Slow Living. (Sumber :  https: dreamstime.com).

2. Berjalan kaki atau bersepeda sebagai alternatif transportasi.

3. Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman-teman.

4. Membaca buku atau menikmati hobi lainnya.

5. Menghabiskan waktu di alam dan menikmati keindahan alam.

Konon Slow living dapat membantu meningkatkan kualitas hidup, mengurangi stres, dan meningkatkan kebahagiaan.

Katanya pula Slow living dapat membantu dalam beberapa aspek kehidupan :

1. Dengan mengurangi kecepatan hidup dan fokus pada saat ini, Anda dapat mengurangi stres dan merasa lebih tenang.

2. Slow living memungkinkan Anda untuk menikmati waktu yang ada dan fokus .pada hal-hal yang penting, sehingga meningkatkan kualitas hidup.

3. Dengan menghargai waktu dan menikmati proses, Anda dapat merasa lebih bahagia dan puas dengan hidup Anda.

4. Meskipun slow living tidak fokus pada produktivitas, namun dengan mengurangi kecepatan hidup dan fokus pada saat ini, Anda dapat menjadi lebih produktif dan efektif.

5. Slow living dapat membantu Anda mencapai keseimbangan antara pekerjaan, keluarga, dan kehidupan pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun