UMKM perlu fokus pada pengembangan produk khas Danau Toba yang berkualitas tinggi dan berdaya saing. Hal ini dapat dilakukan dengan pelatihan, pendampingan, dan akses ke bahan baku berkualitas; meningkatkan kemasan dan branding yang menarik. Ini sangatlah penting untuk meningkatkan daya tarik produk UMKM di mata wisatawan; memanfaatkan platform digital seperti e-commerce dan media sosial untuk memasarkan produk mereka secara lebih luas, termasuk pelayanan yang ramah dan profesional kepada wisatawan.Â
Ini akan memberikan pengalaman yang positif dan meningkatkan citra Danau Toba sebagai destinasi wisata; membentuk kelompok usaha bersama. Kelompok usaha bersama dapat membantu UMKM dalam mengakses sumberdaya, pelatihan, dan pasar bersama.
Kiat untuk Pemerintah
Pemerintah perlu memberikan pelatihan dan pendampingan kepada UMKM untuk meningkatkan kualitas produk, kemasan, branding, dan layanan mereka, termasuk memfasilitasi akses ke permodalan. Akses ke permodalan yang mudah dan terjangkau sangat penting bagi UMKM untuk mengembangkan usaha mereka; membangun infrastruktur dan fasilitas yang memadai di Danau Toba, seperti jalan, toilet, dan tempat sampah, untuk meningkatkan kenyamanan wisatawan, juga mempromosikan Danau Toba secara gencar di dalam dan luar negeri, termasuk melalui media sosial dan influencer dan membuat regulasi yang mendukung pengembangan UMKM dan kepariwisataan di Danau Toba.
Kiat untuk Masyarakat
Masyarakat perlu menjaga kebersihan dan keindahan Danau Toba dengan tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga kelestarian alam; menyambut wisatawan dengan ramah dan memberikan pelayanan yang terbaik; melestarikan budaya lokal yang merupakan daya tarik utama bagi wisatawan dan mempresentasikannya kepada wisatawan dengan cara yang menarik.
Dengan sinergi yang baik antara pemerintah, UMKM, dan masyarakat, diharapkan penyelenggaraan F1H2O dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan kepariwisataan dan UMKM di Danau Toba.
Kiat tambahan
UMKM dapat bekerjasama dengan agen perjalanan untuk mengembangkan paket wisata yang menarik bagi wisatawan, termasuk paket wisata yang menggabungkan F1H2O dengan wisata alam, budaya, dan kuliner di Danau Toba; menyelenggarakan festival dan acara yang dapat menarik wisatawan dan meningkatkan awareness terhadap UMKM di Danau Toba; melibatkan UMKM dalam kegiatan F1H2O sebagai penyedia makanan, minuman, souvenir, dan layanan lainnya.
Semoga kiat-kiat di atas dapat membantu mensinergikan kepariwisataan Danau Toba dengan pengembangan UMKM setempat dan menjadikan penyelenggaraan F1H2O sebagai sebuah semangat baru yang sangat membeara selepas pemilu serentak 14 Pebruari lalu.
Lihat :