Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Rumata Coffee, UMKM dan Grandprix Powerboat F1H2O di Danau Toba

26 Februari 2024   16:59 Diperbarui: 26 Februari 2024   17:04 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rozes Pardosi (tengah) pemilik brand Rumata Coffee yg sekaligus nama kafenya di Laguboti, Balige, Toba. Foto : Parlin Pakpahan.

UMKM perlu fokus pada pengembangan produk khas Danau Toba yang berkualitas tinggi dan berdaya saing. Hal ini dapat dilakukan dengan pelatihan, pendampingan, dan akses ke bahan baku berkualitas; meningkatkan kemasan dan branding yang menarik. Ini sangatlah penting untuk meningkatkan daya tarik produk UMKM di mata wisatawan; memanfaatkan platform digital seperti e-commerce dan media sosial untuk memasarkan produk mereka secara lebih luas, termasuk pelayanan yang ramah dan profesional kepada wisatawan. 

Ini akan memberikan pengalaman yang positif dan meningkatkan citra Danau Toba sebagai destinasi wisata; membentuk kelompok usaha bersama. Kelompok usaha bersama dapat membantu UMKM dalam mengakses sumberdaya, pelatihan, dan pasar bersama.

Kiat untuk Pemerintah

Pemerintah perlu memberikan pelatihan dan pendampingan kepada UMKM untuk meningkatkan kualitas produk, kemasan, branding, dan layanan mereka, termasuk memfasilitasi akses ke permodalan. Akses ke permodalan yang mudah dan terjangkau sangat penting bagi UMKM untuk mengembangkan usaha mereka; membangun infrastruktur dan fasilitas yang memadai di Danau Toba, seperti jalan, toilet, dan tempat sampah, untuk meningkatkan kenyamanan wisatawan, juga mempromosikan Danau Toba secara gencar di dalam dan luar negeri, termasuk melalui media sosial dan influencer dan membuat regulasi yang mendukung pengembangan UMKM dan kepariwisataan di Danau Toba.

Kiat untuk Masyarakat

Masyarakat perlu menjaga kebersihan dan keindahan Danau Toba dengan tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga kelestarian alam; menyambut wisatawan dengan ramah dan memberikan pelayanan yang terbaik; melestarikan budaya lokal yang merupakan daya tarik utama bagi wisatawan dan mempresentasikannya kepada wisatawan dengan cara yang menarik.

Dengan sinergi yang baik antara pemerintah, UMKM, dan masyarakat, diharapkan penyelenggaraan F1H2O dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan kepariwisataan dan UMKM di Danau Toba.

Kiat tambahan

UMKM dapat bekerjasama dengan agen perjalanan untuk mengembangkan paket wisata yang menarik bagi wisatawan, termasuk paket wisata yang menggabungkan F1H2O dengan wisata alam, budaya, dan kuliner di Danau Toba; menyelenggarakan festival dan acara yang dapat menarik wisatawan dan meningkatkan awareness terhadap UMKM di Danau Toba; melibatkan UMKM dalam kegiatan F1H2O sebagai penyedia makanan, minuman, souvenir, dan layanan lainnya.

Semoga kiat-kiat di atas dapat membantu mensinergikan kepariwisataan Danau Toba dengan pengembangan UMKM setempat dan menjadikan penyelenggaraan F1H2O sebagai sebuah semangat baru yang sangat membeara selepas pemilu serentak 14 Pebruari lalu.

Lihat :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun