Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

ICBM Sarmat dan Mimpi Barat-Zelensky

23 Juni 2023   17:09 Diperbarui: 23 Juni 2023   17:59 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ICBM RS-28 Sarmat, Rudal Nuklir Super Rusia. Foto : sputnikglobe.com

Di tengah-tengah keterhuyungan Ukraina dalam counter offensive sekarang, Putin dengan santainya menggelindingkan ICBM Sarmat, dan sebagai sinyal awal Rusia telah menempatkan sejumlah ICBM non-Sarmat di Belarus belum lama ini.

Barat tahu persis bahwa Rusia telah memulai produksi serial sistem rudal strategis generasi kelima, yang dirancang untuk silo. Itu adalah rudal balistik antarbenua (ICBM) RS-28 "Sarmat", yang menggantikan "Voevoda" R-36M2. ICBM baru ini akan berfungsi sebagai "payung nuklir" Rusia selama 50 tahun ke depan.

Keunggulan "Sarmat" adalah ia berkonsep "pemboman orbit". Sistem ini praktis tidak memiliki batasan jangkauan, dan dapat menyerang wilayah musuh dari segala arah.

AS sendiri telah lama ingin menciptakan sistem pertahanan rudal global. Sejauh ini mereka belum berhasil. Rusia telah mengantisipasinya dengan menciptakan RS-28 Sarmat. Selain itu, hulu ledak Sarmat memiliki radius pembiakan yang lebih besar, sehingga dapat memusnahkan area yang sangat luas.

Sarmat adalah salah satu dari enam senjata strategis baru Rusia yang dipresentasikan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada 1 Maret 2018. RS-28 Sarmat melakukan uji terbang pertamanya pada 20 April 2022. Kurang dari enam bulan kemudian, kontrak pun ditandatangani untuk pembuatan dan penyediaan sistem rudal strategis itu bagi Angkatan Bersenjata Rusia.

Diharapkan sampel serial pertama dari rudal tsb akan mulai tiba di divisi rudal ke-13 dan ke-63 Rusia sebelum akhir tahun ini. Roket akan diproduksi di Pabrik Pembuatan Krasnoyarsk - Lih yandex.news dalam https://tinyurl.com/2fth955q

Apa itu Rudal Sarmat

Rudal balistik antarbenua (ICBM) Sarmat diharapkan menjadi tulang punggung penangkal serangan nuklir berbasis silo Rusia. Apa karakteristiknya? Mengapa Barat memberinya nama menyeramkan sebagai "Setan II'? Dan mengapa para perencana militer Rusia berharap senjata strategis itu tidak akan pernah digunakan?

Pada Rabu ybl, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan peluncur Sarmat pertama yang dikatakannya sebagai "rudal berat terbaru" Rusia. ICBM Sarmat akan melakukan tugas tempurnya dalam waktu dekat.

Putin tidak merinci, kecuali mengatakan Rusia akan terus mengembangkan triad nuklirnya -- ICBM yang diluncurkan dari darat, laut dan udara - yang menurutnya akan berfungsi sebagai jaminan utama keamanan militer Rusia dan stabilitas global.

Media Barat sontak menanggapi Putin, dengan kata-kata "Putin mengintimidasi Ukraina dan dunia dengan ICBM super berat Sarmat, dan berjanji akan mengerahkannya dalam tugas tempur." Tabloid Inggeris menghiasi judul pemberitaannya dengan kata kerja yang menakutkan dan kata sifat seperti "memperingatkan" dan "menakutkan", menggunakan istilah "Setan II", dan menunjukkan bahwa Sarmat "diduga dapat mencapai Inggeris hanya dalam tiga menit dari Rusia, dan mencapai AS tidak sampai 10 menit."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun