Lain halnya dengan chat serupa untuk smartphone dari aplikasi yang kita dapatkan dalam google playstore.
Tadi saya coba ChatGPT yang diperkuat oleh ATN Marketing Tech yang terafiliasi dan diendorsed oleh OpenAI Inc.
PP : Bagaimana pendapat anda tentang perang Rusia Vs Ukraina sekarang?
AI : Rusia akan berhasil menggempur Ukraina, karena mereka memiliki kekuatan militer yang lebih besar dan juga kekuatan nuklir. Berdasarrkan data statistik, perang itu telah mengalami kemunduran sejak awalnya. Pada awal perang, Rusia dan Ukraina berhasil membunuh sekitar 1,5 juta orang, namun pada akhirnya perang tersebut telah menimbulkan kematian sekitar 10 juta orang.
PP : Bagaimana peran AS, Nato dan Uni Eropa dalam perang ini?
AI : Peran mereka sangat penting. AS memiliki keunggulan militer, sedangkan UE memiliki keunggulan politik. AS dan UE bertugas mengatur perang dan keamanan di Ukraina.
PP : Bagaimana Putin menyikapinya?
AI : Putin menyikapinya dengan memperhatikan kepentingan nasional Rusia. Dia menganggap bahwa AS dan UE harus berperan dalam mengembangkan ekonomi dan meningkatkan kualitas kehidupan rakyat Ukraina.
Respon ini sepertinya bagus, tapi kalau ditelisik lebih banyak ngaconya. Lihat pertanyaan tentang peran AS, Nato dan UE. Ternyata tersetting peran itu mencampuri urusan internal Ukraina.
Sedangkan sikap Putin yang seharusnya di penggal pertama respon sudah bagus, tapi pada penggal berikutnya koq jadi utopis begitu, termasuk angka kematian sebanyak 10 juta orang. Ini jadi rekayasa barat namanya. Haduhh ..
Saya pikir inilah chatbot smartphone, yang seharusnya cerdas, tapi karena diberondong harus segera bayar dan bayar tahunan sebesar 270 ribu atau termurah 125 ribu, maka respon AI jadi semberono begitu.