- (kesampingkan rasa benci) rasanya gak ada seorangpun yg akan dapat bekerja dengan baik jika terus menerus dihujat
- (berpikir obyektif) biasakan untuk mengkritik –kalo masih tahan untuk tidak menghujat- seseorang berdasarkan apa yg dilakukannya, bukan karena suka/tidak suka kepada pihak tsb
- (kasih kesempatan) ini bagian tersulit, siapapun akan sulit untuk memberi kesempatan kedua jika dia telah dikhianati / merasa dikhianati. Tapi bagaimanapun pilihannya tidak banyak sekarang,, taruhlah begitu kecewanya kita ke semua unsur penegak hukum, kalo kemudian kekecewaan itu dilampiaskan dengan tidak memberi mereka kesempatan, siapa lagi ?!
# PENUTUP:
» Ane yakin. Sekuat dan sehebat apapun Gayus (termasuk jaringan mafia di belakangnya), bukanlah suatu hal yg tidak mungkin untuk membongkar seluruhnya …
» Ane juga yakin. Yg dibutuhkan sekarang ini bukanlah sikap-sikap kontraproduktif yg (dengan sengaja ataupun tidak) malah menambah “hingar-bingarnya” kasus itu sendiri …
» Ane sangat yakin. Bahwa sebenarnya kasus ini biasa aja (tidak terlalu rumit), karena yg membuat kasus ini menjadi amat sangat rumit adalah kesalahan dalam menyikapinya
» Terakhir, ane cuma mau mengingatkan lagi bahwa …
* Ane bukanlah tokoh / ahli hukum / ahli lainnya dll, Ane Cuma orang awam bodoh yg (juga) merasa sangat gemas melihat perkembangan kasus Gayus ini
* Adalah sangat mungkin apa yg ane tulis di atas itu sebagai sebuah pemikiran yg amat naif …
* Juga sangat mungkin apa yg ane sarankan di atas itu adalah sesuatu yg mustahil dilakukan (dari sisi peraturan)