- menangkap maling berdasi itu sangat berbeda dengan maling ayam,,
- jika maling ayam aja bisa melakukan “maling teriak maling” apalagi maling berdasi,, sulit membedakan mana musuh mana kawan
* dimohon untuk tidak terlalu “reaktif”
- ketika ada “sesuatu yg baru” muncul trus kemudian beramai2 mengomentari,, ane pikir gak membantu sama sekali
- yg ada malah potensi saling merasa pendapatnya yg paling benar dan gak segan menyalahkan pendapat lain yg berbeda
- lebih parah lagi, jika hal yg sangat gak penting atau sangat mustahil menurut logika pun ikut dikomentari …
* dimohon untuk irit komentar (yg sifatnya normatif)
- komentar normatif misal: “berantas mafia hukum”, “”bongkar secepatnya jaringan mafia pajak”, “usut tuntas kasus Gayus sampe ke akar-akarnya”, “hukum para mafia (hukum dan pajak) seberat2nya, dlsb …
- baik memang meneriakkan yel-yel seperti itu dalam rangka menumbuhkan/mempertahankan semangat …
- tapi (menurut ane) akan lebih baik lagi jika bersikap tenang dan berpikir jernih menyikapinya :-)
* kesampingkan rasa benci + berpikir obyektif + kasih kesempatan