Film tersebut membuat masyarakat merasa bahwa sosial masyarakat tidak berpihak pada kebebasan dan penghapusan ketidakadilan wanita, sehingga gerakan feminisme muncul untuk mendukung emansipasi wanita dan melawan budaya patriarki.Â
Melalui 'Kim Ji Young: Born 1982', film tersebut memuat makna bahwa feminisme bukan hanya sekedar mementingkan kepentingan wanita. Feminisme bergerak untuk keadilan yang harus dirasakan seluruh masyarakat, tanpa terkecuali pria maupun wanita.Â
DAFTAR PUSTAKA
Aliyah, I.H, Komariah, S., dan Chotim, E.R. (2018). Feminisme Indonesia Dalam Lintasan Sejarah. Jurnal Pembangunan Sosial, 1(2), hal. 141-146.
Fa'izah, A. Z. (2019). 5 Fakta Kim Ji Young: Born 1982, Film Korea yang Tuai Kontroversi. Diakses pada 12 November 2022, dari https://www.merdeka.com/trending/5-fakta-kim-ji-young-born-1982-film-korea-yang-tuai-kontroversi.html
Aji, D.P. (2020). Sinopsis Film Kim Ji-young, Born 1982: Ungkap Kehidupan Menjadi Ibu. Diakses pada 12 November 2022, dari https://tirto.id/sinopsis-film-kim-ji-young-born-1982-ungkap-kehidupan-menjadi-ibu-f8qV
Ika, N. (2019). Kontroversi Kim Ji-young, Born 1982 & Kisah yang Harus Diceritakan. Diakses pada 12 November 2022, dari https://tirto.id/kontroversi-kim-ji-young-born-1982-kisah-yang-harus-diceritakan-ekwl
Folia, R. (2019). Kisah Kontroversial 'Kim Ji-Young, Born 1982' Adalah Realita Di Korsel. Diakses pada 13 November 2o22, dari https://www.idntimes.com/news/world/rosa-folia/kisah-kontroversial-kim-ji-young-born-1982-adalah-realita-di-korsel?page=allÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H