Idza gha'ba 'anna as-saifu lam taghibil qana
Analisis Balaghi:
Tasybih (Perbandingan): Pada baris ini, terdapat perbandingan yang kuat antara "السَّيْفُ" (pedang) dan "القَنَا" (tombak). Pedang dalam konteks ini simbol dari kekuatan utama, dan jika pedang hilang, tombak sebagai senjata pengganti tetap hadir, menegaskan bahwa kekuatan dan perjuangan tidak akan berhenti meskipun senjata utama hilang.
Isti'arah (Metafora): Pemilihan kata "السَّيْفُ" (pedang) dan "القَنَا" (tombak) adalah bentuk metafora yang menunjukkan bahwa semangat juang atau kekuatan tidak akan hilang meskipun senjata yang paling utama hilang, menggambarkan kesiapan dan ketangguhan yang tidak mengenal putus asa.
Tafkhim (Penegasan): Struktur dalam kalimat ini menegaskan bahwa meskipun satu alat atau senjata hilang, masih ada alternatif yang siap digunakan, menunjukkan keteguhan hati dan semangat juang yang tidak terpengaruh oleh kehilangan.
Sumber:
Abdullah, M. (2015). Aspek Balaghah dalam Al-Qur'an: Analisis Makna dan
Retorika. Jakarta: UIN Press.
Amrah, A. (2013). Studi Morfologi Bahasa Arab: Pendekatan Shorfi dalam Teks
Keagamaan dan Sastra. Surabaya: Al-Hikmah Publishing.
Geograf, R. (2023). Pemahaman Pola Morphology Bahasa Arab dan