Mohon tunggu...
Palendika Alandira
Palendika Alandira Mohon Tunggu... Tutor - Universitas Islam negeri sunan gunung Djati Bandung

Palen Dika adalah seorang penulis dan pengkaji jurnal yang memiliki ketertarikan mendalam terhadap filsafat, khususnya dalam kaitannya dengan pemahaman teks-teks klasik, baik itu dalam konteks Al-Qur'an maupun sastra Arab klasik. Dengan latar belakang yang kuat dalam analisis teks dan kritik sastra, Dika tidak hanya berfokus pada aspek linguistik, tetapi juga mengaitkan pemahaman filsafat untuk menggali makna yang lebih dalam dari setiap karya. Sebagai seseorang yang terlibat dalam dunia akademik dan penulisan jurnal, Dika seringkali mengeksplorasi konsep-konsep filsafat yang menghubungkan pemikiran Timur dan Barat. Filsafat menjadi alat untuk memahami dimensi-dimensi tersembunyi dalam karya-karya sastra dan agama, sekaligus memberikan wawasan baru bagi pembaca dalam melihat hubungan antara bahasa, makna, dan eksistensi. Keingintahuan intelektual Dika tidak hanya terbatas pada kajian linguistik dan sastra, tetapi juga dalam upaya untuk menyatukan berbagai pandangan filosofis untuk memperkaya pemahaman terhadap dunia sekitar. Dengan pengetahuan yang mendalam dan cara pandang yang kritis, Dika berusaha membuka ruang diskusi yang lebih luas, baik dalam penulisan jurnal ilmiah maupun dalam berbagi pemikiran-pemikiran filsafat yang relevan dalam kehidupan sehari-hari.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Metode Kritik Sastra Shorfi dan Balaghi

21 Desember 2024   16:33 Diperbarui: 21 Desember 2024   16:32 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ayat yang Dikaji: Surah Al-Fatihah ayat 2:

"الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ"

Alhamdulillahi Rabbil 'Alamin

Analisis Shorfi:

Kata "الْحَمْدُ" (alhamdu) berasal dari akar kata ḥ-m-d yang berarti memuji. Dalam konteks ini, kata tersebut berbentuk ism mufrad (kata benda tunggal) dengan pola dasar fa'lun, yang menunjukkan pujian universal, tidak terikat oleh waktu atau tempat tertentu. Kata "لِلَّهِ" (lillahi) terdiri dari preposisi "لِ" dan kata "اللَّهِ" (Allah), yang menunjukkan kepemilikan mutlak, bahwa segala pujian hanya milik Allah. Sedangkan "رَبِّ الْعَالَمِينَ" (Rabbil 'Alamin) berasal dari kata رَبَّ (rabb) yang berarti pengatur, dengan pola ism fa'il (subjek pelaku), menegaskan bahwa Allah adalah pengatur segala ciptaan. Analisis shorfi menunjukkan bagaimana pemilihan kata ini menekankan makna ketuhanan yang mutlak, universal, dan berkelanjutan.

 Contoh Aplikasi Kritik Balaghi pada Teks Al-Qur'an

Ayat yang Dikaji: Surah Ar-Rahman ayat:

"فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ"

Fa bi ayyi alaa'i rabbikuma tukadzdziban

Analisis Balaghi:

Tasybih (Perbandingan): Ayat ini mengandung pengulangan sebanyak 31 kali dalam surah ini, menciptakan efek estetis yang mendalam sekaligus memperkuat pesan bahwa nikmat Allah sangat banyak dan tiada habisnya. Pengulangan ini tidak hanya memperindah bacaan, tetapi juga mempertegas pesan kepada manusia dan jin agar tidak mengingkari nikmat Allah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun