Termasuk pengibaran bendera merah putih, pemasangan umbul-umbul, dan aksesori lain terkait 17-an di depan rumah, kantor, rumah ibadat, pabrik, dan sepanjang tepi jalan, baik jalan kampung, gang, maupun jalan protokol, juga merupakan perwujudan mengenang, menghargai, dan merawat spirit pahlawan bangsa.
Pun berbagai aktivitas lainnya menjelang hingga malam tirakatan, yang umumnya dilaksanakan 16 Agustus, malam, dalam perkumpulan warga di tingkat RT, RW, desa, dan seterusnya merupakan bentuk-bentuk mengenang, menghargai, dan merawat spirit pahlawan bangsa termaksud.
Anda pasti mengetahui malam tirakatan dalam kebiasaan dan tradisi masing-masing sesuai dengan kekhasan daerah. Pasti beragam.
Tapi, adanya perkumpulan warga, baik anak-anak, remaja, pemuda, maupun dewasa, yang bersama mengenang dan merenungkan perjuangan para pahlawan merupakan poin yang sama, yang tak boleh ditiadakan di dalam tirakatan.
Jadi, dalam semuanya itu tergambar tentang betapa masyarakat Indonesia menjunjung tinggi jasa para pahlawan bangsa, tak melupakan leluhurnya.
Dan, bahkan memiliki spirit untuk menjaganya agar tetap lestari dengan cara meneruskan garis estafet dari generasi ke generasi, yang hingga kini tetap berlangsung.
Selamat menyambut dan merayakan HUT Ke-79 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Nusantara Baru Indonesia Maju!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H