Mohon tunggu...
Sungkowo
Sungkowo Mohon Tunggu... Guru - guru

Sejak kecil dalam didikan keluarga guru, jadilah saya guru. Dan ternyata, guru sebuah profesi yang indah karena setiap hari selalu berjumpa dengan bunga-bunga bangsa yang bergairah mekar. Bersama seorang istri, dikaruniai dua putri cantik-cantik.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Menghargai Pahlawan Dimulai dari Teras Rumah hingga Jalan

2 Agustus 2024   17:19 Diperbarui: 3 Agustus 2024   06:40 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi 2: Di Gang Mbah Jati, Desa Jatikulon, Jati, Kudus, Jawa Tengah, tampak bendera pusaka dan umbul-umbul 17-an, 2/8/2024. (Dokumetasi pribadi)

Termasuk pengibaran bendera merah putih, pemasangan umbul-umbul, dan aksesori lain terkait 17-an di depan rumah, kantor, rumah ibadat, pabrik, dan sepanjang tepi jalan, baik jalan kampung, gang, maupun jalan protokol, juga merupakan perwujudan mengenang, menghargai, dan merawat spirit pahlawan bangsa.

Ilustrasi 2: Di Gang Mbah Jati, Desa Jatikulon, Jati, Kudus, Jawa Tengah, tampak bendera pusaka dan umbul-umbul 17-an, 2/8/2024. (Dokumetasi pribadi)
Ilustrasi 2: Di Gang Mbah Jati, Desa Jatikulon, Jati, Kudus, Jawa Tengah, tampak bendera pusaka dan umbul-umbul 17-an, 2/8/2024. (Dokumetasi pribadi)

Pun berbagai aktivitas lainnya menjelang hingga malam tirakatan, yang umumnya dilaksanakan 16 Agustus, malam, dalam perkumpulan warga di tingkat RT, RW, desa, dan seterusnya merupakan bentuk-bentuk mengenang, menghargai, dan merawat spirit pahlawan bangsa termaksud.

Anda pasti mengetahui malam tirakatan dalam kebiasaan dan tradisi masing-masing sesuai dengan kekhasan daerah. Pasti beragam.

Tapi, adanya perkumpulan warga, baik anak-anak, remaja, pemuda, maupun dewasa, yang bersama mengenang dan merenungkan perjuangan para pahlawan merupakan poin yang sama, yang tak boleh ditiadakan di dalam tirakatan.

Jadi, dalam semuanya itu tergambar tentang betapa masyarakat Indonesia menjunjung tinggi jasa para pahlawan bangsa, tak melupakan leluhurnya.

Dan, bahkan memiliki spirit untuk menjaganya agar tetap lestari dengan cara meneruskan garis estafet dari generasi ke generasi, yang hingga kini tetap berlangsung.

Selamat menyambut dan merayakan HUT Ke-79 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Nusantara Baru Indonesia Maju!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun