P : Tapi saya cinta ploduk-ploduk dalam negeri mas. Saya mau daging lokal saja.
W : mohon maaf pak, saya lupa memberi tahu. Daging lokal sedang kosong stoknya.
P : arghhh.. Kenapa gak dari tadi bilang. Ya sudah pesan daging impor saja.
W : sip pak. Impornya US atau Aus (australia) pak?
P : duhh pusing aku mas. Apa bedanya US dan Aus?
W : Beda jarak aja pak, Aus dekat, US jauh.
P : itu saya tahu, DODOL !!! (Mulai esmosi). Saya pilih impor Aus aja, Saya anti amerika.
W : baik pak. Maaf sebelumnya, kita gak jual dodol. Kalo mau dodol, bapak ke Garut aja.
Agak emosi ngobrol dengan waiter yang nyebelin, lalu saya mengalihkan pembicaraan dengan gadis manis PSK Ayam kampus yang sejak tadi asik mengutak atik gadgetnya, Iphone 6 plus, Ia gak peduli dengan ketegangan yang sempat meningkat antara saya dan waiter, juga ketegangan yang mulai tampak menyembul di bagian atas celana jeans Levis 501 yang saya pakai.
Kamipun ngobrol ringan nan santai, untuk menghindari kesan bahwa ini adalah wawancara mendalam berbau investigasi ;
P : adik sudah lama jalani kerjaan begini?