Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menggapai Keharmonisan Rumah Tangga Anggota Polri

27 Juni 2022   17:45 Diperbarui: 27 Juni 2022   17:57 649
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sisi lain, penilaian kinerja anggota Polri tidak hanya pada sisi pelaksanaan tugas kedinasan, namun juga pada keharmonisan keluarga. Anggota Polri yang memiliki masalah rumah tangga berat, bisa terhambat kariernya. Itulah sebabnya, dalam kelembagaan Polri sangat ditekankan sisi keharmonisan dan keutuhan keluarga.

Lantaran demikian penting dukungan keluarga dalam menjalankan tugas kepolisian, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memberikan arahan kepada semua anggota Polri agar selalu menjaga keharmonisan keluarga. Dalam video yang diunggah di akun instagram @listyosigitprabowo pada 20 November 2021 lalu, Kapolri menyatakan akan memberikan apresiasi terhadap anggota Polri yang memiliki keluarga harmonis.

"Di balik seorang suami yang hebat, pasti ada istri yang luar biasa selalu menyayangi dan memberikan dukungan kepada suami. Karena beliau-beliaulah yang selama ini mendoakan kita," ujar Kapolri. "Keharmonisan keluarga adalah awal cara kita mencapai kesuksesan," sambungnya.

Jika suami berlaku baik kepada istri, itu bukan karena takut. Namun karena sayang. "Bukannya takut kepada istri, tapi sayang istri, karena selama ini mereka selalu mendoakan kita," ungkap Kapolri. Selengkapnya silakan simak di akun Instagram Kapolri https://www.instagram.com/tv/CWeytLJq7X-/?igshid=YmMyMTA2M2Y=

Menguatkan Fondasi Berumah Tangga

Dalam Seminar Keluarga Sakinah yang digelar Senin 27 Juni 2022 tersebut, Kapolres Kota Pasuruan, AKBP Raden Muhammad Jauhari memberikan pengarahan agar semua anggota Polri menjaga keharmonisan keluarga. Dengan tugas-tugas yang sangat padat, diharapkan anggota Polri Kota Pasuruan tetap memperhatikan keluarga.

Salah satu hal sangat penting dalam menjaga keharmonisan keluarga anggota Polri adalah pondasi agama. Bagi manusia Indonesia yang religius, menjaga nilai-nilai moral agama dalam kehidupan pribadi dan keluarga, akan menjadi modalitas paling utama dalam menciptakan keharmonisan keluarga. Hanya dengan menjalankan nilai-nilai agama, kehidupan keluarga akan menjadi kuat menghadapi berbagai guncangan.

Agama Islam menilai bahwa pernikahan merupakan ikatan sakral (mitsaqan ghalizha) yang harus dijaga dengan sebaik-baiknya (QS. An-Nisa: 21). Agama Islam mengajarkan umatnya agar bersabar saat menemukan hal-hal tidak menyenangkan dari pasangan (QS. An-Nisa : 19). Agama juga menyarankan agar suami dan istri lebih fokus mengingat kebaikan-kebaikan pasangan (khairan katsira), bukan kekurangan dan kelemahannya.

Selanjutnya Islam menyatakan pembagian peran suami dan istri (QS. An-Nisa': 34), sekaligus menunjukkan bahwa relasi di antara mereka adalah seperti pakaian (QS. Al-Baqarah : 187). Islam juga menyatakan bahwa suami istri adalah pasangan (QS. Ar-Rum : 21) yang harus saling melengkapi satu dengan yang lainnya. Ditambah lagi dengan perangkat akhlak dan adab yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad saw.

Semua arahan agama tersebut menjadi landasan untuk membangun keharmonisan keluarga, terutama bagi anggota Kepolisian yang beragama Islam. Dalam setiap agama, selalu ditemukan nilai-nilai moral yang bisa digunakan untuk menjaga keharmonisan keluarga. Kembalilah kepada nilai-nilai agama sesuai keyakinan masing-masing.

dokumen pribadi
dokumen pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun