Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sepuluh Keterampilan Ini Harus Dimiliki Suami

11 Juni 2018   05:47 Diperbarui: 11 Juni 2018   07:28 3988
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: infograph.venngage.com

Karena adanya kewajiban nafkah ini, para suami harus memiliki ketrampilan untuk mencari nafkah yang bisa mencukupi kebutuhan hidup keluarga. Bukan saja kebutuhan pokok berupa sandang, papan dan pangan, keluarga juga memiliki berbagai kebutuhan untuk membentuk kebahagiaan dalam kehidupan. Sebagai contoh kebutuhan ibadah, untuk menunaikan ibadah haji dan umrah memerlukan biaya tersendiri yang perlu dianggarkan dan diupayakan.

Diperlukan sejumlah ketrampilan untuk bisa hidup layak mencari rizki Allah yang bertebaran di muka bumi, terlebih pada zaman yang penuh dengan persaingan bebas saat ini. Jika para suami tidak memiliki ketrampilan mencari nafkah, bukan saja bisa membuat sengsara keluarga, namun juga bisa membuat dosa karena tidak memenuhi kewajiban.

Ketiga, Ketrampilan Mengelola Keuangan

Suami tidak hanya perlu memiliki ketrampilan mencari nafkah, namun juga harus memiliki ketrampilan untuk mengelola keuangan keluarga. Pada kenyataannya, dengan jumlah uang yang sama, seseorang bisa mendapatkan kemanfaatan yang lebih banyak dan optimal daripada orang lain. Hal ini salah satunya berkaitan dengan ketrampilan mengelola harta yang ada untuk bisa berdayaguna dan berhasilguna optimal.

Seorang suami harus bisa membuat perencanaan baik jangka pendek, menengah ataupun jangka panjang dalam hal keuangan. Dengan perencanaan itu, ia mengelola harta sesuai prioritas kebutuhan. Tanpa perencanaan, ia akan memboroskan harta atau mengelola harta secara tidak efektif karena tidak sesuai prioritas. Walaupun tidak harus seperti kualitas akuntan publik, namun hendaknya memiliki kemampuan dasar untuk pengelolaan keuangan.

Jika suami tidak memiliki kemampuan mengelola keuangan, ia bisa mempercayakan pengelolaan keuangan keluarga sepenuhnya kepada sang istri. Dengan catatan, sang istri memiliki kemampuan yang baik untuk mengelola keuangan keluarga. Hal ini dimaksudkan agar berbagai kebutuhan hidup berumah tangga bisa terpenuhi secara proporsional, sekaligus bisa mengalokasikan semua sumber daya secara efektif untuk kemaslahatan yang luas. Sumber daya keuangan keluarga bisa memberikan kontribusi kebaikan bagi pihak-pihak lain, seperti keluarga besar, tetangga, maupun masyarakat yang memerlukan.

ilustrasi: humairoh.com
ilustrasi: humairoh.com
Keempat, Ketrampilan Interaksi dan Komunikasi

Para suami mendapatkan arahan dari Allah untuk mempergauli istri dengan cara yang baik, sebagaimana firmanNya: "Dan bergaullah dengan mereka secara makruf" (An Nisa': 19). Ayat ini memberikan isyarat pentingnya memiliki ketrampilan praktis dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan istri. 

Muhammad Abduh menjelaskan, "Artinya wajib bagi kalian wahai orang-orang mukmin untuk mempergauli isteri-isteri kalian dengan bijak, yaitu menemani dan mempergauli mereka dengan cara yang makruf yang mereka kenal dan disukai hati mereka, serta tidak dianggap mungkar oleh  syara', tradisi dan kesopanan. Maka mempersempit nafkah dan menyakitinya dengan perkataan atau perbuatan, banyak cemberut dan bermuka masam ketika bertemu mereka, semua itu menafikan pergaulan secara makruf. Diriwayatkan dari salah seorang salaf bahwa dia memasukkan ke dalam hal ini perihal laki-laki berhias untuk isteri dengan sesuatu yang layak baginya, sebagaimana isteri berhias untuknya".

Termasuk dalam kategori ini adalah ketrampilan berbicara, mendengarkan, bergurau atau bercanda, tertawa, respon dan empati, juga ketrampilan berlaku romantis. Demikian pula ketrampilan mengungkapkan perasaan, menyatakan kecintaan dan kasih sayang, memahami perasaan pasangan. Tidak pula boleh diremehkan, ketrampilan praktis untuk memuaskan pasangan dalam kebutuhan biologis.

Kelima, Ketrampilan Mengelola Konflik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun