Mohon tunggu...
Muhamad Reza Pahlefi
Muhamad Reza Pahlefi Mohon Tunggu... Freelancer - UIN KH ABDURRAHMAN WAHID PEKALONGAN

Ingin Menjadi Manusia yang bermanfaat untuk manusia lainya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendekatan Sufisme Tekstual dan Kontekstual Dalam Segi Pandang Tasawuf

13 Desember 2024   16:28 Diperbarui: 17 Desember 2024   03:35 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://kalam.sindonews.com/read/158124/70/sufisme-bekerja-dengan-bahan-bahan-yang-terlihat-dan-tidak-1599563399

1. Tarekat Mahabbah merupakan cinta yang mendalam kepada Tuhan. Dalam sufisme, cinta ini dianggap sebagai pendorong utama dalam perjalanan spiritual. Rabi'ah al Adawiyah, salah satu tokoh sufi terkenal, menekankan pentingnya cinta kepada Tuhan sebagai motivasi utama dalam beribadah, bukan hanya karena takut akan hukuman atau harapan akan surga.

2. Ma'rifah Ma'rifah adalah pengetahuan yang diperoleh melalui pengalaman spiritual dan kedekatan dengan Tuhan. Berbeda dengan ilmu yang diperoleh melalui akal, ma'rifah lebih bersifat intuitif dan melibatkan hati. Al-Ghazali, seorang pemikir sufi, berpendapat bahwa pengetahuan yang diperoleh melalui kalbu lebih sempurna dibandingkan dengan pengetahuan yang hanya didapatkan melalui akal. 

3. Tazkiyah (Penyucian Jiwa)

Tazkiyah adalah proses penyucian jiwa dari sifat-sifat buruk dan pengembangan

akhlak yang baik. Dalam sufisme, penyucian jiwa dianggap penting untuk

mencapai

kedekatan dengan Tuhan. Proses ini melibatkan pengendalian diri, introspeksi, dan

pengembangan sifat-sifat positif seperti sabar, syukur, dan cinta.

4. Zikir (Mengingat Tuhan)

Zikir adalah praktik mengingat Tuhan melalui pengulangan nama-nama-Nya atau

kalimat-kalimat tertentu. Ini merupakan salah satu cara untuk mencapai ketenangan

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun