Pada tahap pengembangan dan awal tahap implemantasi sistem telemedika tersebut, telah dilaksanakan sejumlah pelatihan ( training-workshop) bagi para dokter dan para medic/ petugas DKK, rumah sakit, dan puskesmas. Dalam kaitan ini dilaksanakan 8 (delapan) kali pelatihan bagi lebih dari 150 orang peserta. Dalam pengembangan dan implemenatsi sistem telemedika tersebut, banyak dilibatkan para mahasiswa, dalam rangka tugas akademik mereka.
2. Pengembangan Situs Web DKK & Puskesmas
Telah dilakukan pula pengembangan sejumlah situs web khusus bagi DKK Bandung dan sejumlah puskesmas. Kemudian telah dikembangkan pula suatu website template bagi seluruh puskemas di bandung. Selanjutnya informasi untuk masing-masing puskesmas dapat ditambahkan atau diperbarui oleh petugas yang ditunjuk setiap puskesmas yang bersangkutan. Situs web tersebut dapat dipergunakan pula sebagai sarana penyebaran informasi pendidikan bagi masyarakat, forum komunikasi antar petugas, antar puskesmas, & DKK, serta sarana tele-komunikasi.
3. Pengembangan Modul Perangkat Lunak & Perangkat Keras
Sejumlah aplikasi sitem telemedika puskesmas yang telah dibahas, memerlukan pengembangan modul perangkalt lunak untuk menunjang berbagai jenis aplikasi. Misalnya ; aplikasi pencatatan & pelaporan data pasien dan data obat, evaluasi tingkat gizi balita, serta sistem telekonsultasi sederhana.
Selain pengembangan modul perangkat lunak, telah pula dilakukan sejumlah pengembangan modul perangkat keras. Beberapa contoh adalah : timbangan elektronik berbasi PC untuk dewasa dan balita, EKG berbasis PC/ mikrokontroler, pengukur Tekanan Darah berbasis PC. Alat-alat berbasis PC tersebut memerlukan interface perangkat keras dan perangkat lunak yang khusus dibuat. Selain itu, telah dikembangkan paket perangkat lunak khusus untuk pengelolaan peralatan kedokteran di rumahsakit. Perangkat lunak tersebut telah di instalasi di rumah sakit Hasan Sadikin Bandung dan rumah sakit Permata Hati Banda Aceh.
2.6 Pengembangan Lebih Lanjut
Penelitian dan pengembangan sytem telemedika berbasis ICT yang telah dilakukan oleh teknik biomedika, sebgian besar telah memperoleh bantuan hibah penelitian ( research grants) dari lembaga luar negeri dan dalam negeri. Bantuan hibah penilitian dan peran  serta para mahasiswa telah memacu berbagai kegiatan penelitian dan pengembangan lebih lanjut dalam bidang sistem telemedika ini. Beberapa kegiatan sedang dan akan dilakukan adalah sebagai berikut :
- Sistem telemedika untuk aplikasi dalam bidang Opthalmologi ( tele- Â opthalmologi)
- Sistem telemedika untuk aplikasi dalam bidang Dermatologi (tele-dermatologi )
- Penggunaan Biometrika Sidik Jari dalam pencatatan dan Identifikasi Data Pasien
- Pengembangan sistem resep Elektronik untuk puskesmas
- Sitem telemedika bergerak dengan Multi Communication Links
- Sistem telemdika berbasis ICT untuk pengelolaan masalah pelayanan kesehatan masyarakat  (missal: penyakit TBC, Lepra)
- Sistem telemedika berbasis ICT untuk pengelolaan Masalah Pelayanan UGD ( Unit Gawat Darurat)
2.7 Kelebihan dan Kekurangan dalam Jurnal 1 & 2
Jurnal 1 berjudul :Perkembangan dan Masa Depan Telemedika di IndonesiaÂ
Kelebihan :membahas sistem telemedika secara umum dan luas di bidang-bidang prasarana dan sarana teknologi untuk menyelesaikan masalah pelayanan kesehatan dan membahas tentang kemajuan teknologi informasi yang pesat, nyata telah menyebar ke berbagai sektor termasuk kesehatan.