Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Guru, Mulai dari Terpaksa, Menjalani, dan Betah

29 April 2020   21:45 Diperbarui: 29 April 2020   21:54 1008
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saya (paling kiri) bersama teman-teman guru saat menghadiri kegiatan HGN 2019. Dok. Renny Chaniago

Alhamdulillah, rekan-rekan guru begitu bahagia menyambutku. Aku pun demikian. Jiwa ini rasanya tergerak untuk cepat-cepat masuk kelas. Mengajar PAI 12 JP, ditambah ekstrakulikuler RISMA dan SBQ. Nikmat mana lagi yang mau didustakan!

Baru beberapa hari kerja sebagai guru honorer aku sudah bisa beradaptasi, bahkan tidak perlu berdaptasi karena mereka para guru sudah mengenaliku.

Aku begitu bahagia. Esktrakulikuler RISMA yang selama ini nyaris vakum kembali aku hidupkan, begitu pula dengan SBQ.

Bahkan, anak-anak RISMA asuhanku begitu fenomenal dan terkenal dengan kebaikan hatinya. Motto kerja ikhlas yang aku tanamkan begitu lengket dengan mereka.

Saya bersama murid-murid saat menjadi guru honorer di SMP. Dok. Ozy V. Alandika
Saya bersama murid-murid saat menjadi guru honorer di SMP. Dok. Ozy V. Alandika

Aku terus mengajar dan berkarya. Metode-metode pembelajaran terbaru aku makan, inovasi baru berusaha aku timbulkan, dan teladan berusaha aku tularkan. Alhamdulillah, mushola di SMP jadi ramai bahkan lengkap dengan petugas azan di setiap harinya.

Sekolah pula begitu perhatian padaku dan sekaligus menjadikanku pusat perhatian. Terang saja, setiap ada lomba aku dijadikan pendamping. Setiap ada acara kegiatan, aku ditugaskan jadi panitia kegiatan atau pembaca doa.

Siapa lagi kalau bukan aku, toh di sana guru PAI ketiganya adalah perempuan. Setidaknya mereka mempercayakan kemajuan PAI di SMP denganku.

Di tahun 2018 pekerjaanku ditambah. Selain jadi guru dan pembina, aku ditugaskan sebagai staf perpustakaan dan pengurus mushola. Alhamdulillah, tambah kerja naik gaji. Bagaimana aku bisa tidak menikmatinya? Dan bagaimana bisa aku tidak betah. Hehe

Pada bulan Agustus 2018, aku memilih untuk melanjutkan studi magister di IAIN Bengkulu.

Terang saja, pendaftaran CPNS untuk formasi guru masih sekadar isu, hingganya aku memilih kuliah lagi untuk mengejar cita-citaku. Bukan dosen Matematika, melainkan dosen PAI.  Mengajar jalan, kuliah jalan dan aku menikmati kesibukan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun