Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sepucuk Surat dari Mas Nadiem untuk Siswa yang Belajar di Rumah

25 Maret 2020   18:27 Diperbarui: 25 Maret 2020   18:29 609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cuci tangan tidak sekadar untuk bersih, melainkan juga merupakan salah satu perwujudan akhlak terpuji terutama kepada tubuh dan diri sendiri. Jika kualitas seperti ini sudah tertanam pada siswa, maka perubahan perilaku ke arah positif akan segera tampak.

Belajar dari rumah. Medcom.id
Belajar dari rumah. Medcom.id

Sejatinya, inilah harapan tertinggi pemerintah, Mas Nadiem, para guru dan kita semua terkait dengan program belajar dari rumah. Tidak hanya lelah letih lunglai yang dimunculkan oleh siswa karena tugas, melainkan juga ada perubahan perilaku nyata berupa kemantapan karakter.

Kebetulan saat ini para siswa berada pada pangkuan orangtuanya, yang berarti bahwa orangtualah yang bisa menjadi pelopor utama perubahan karakter siswa ke arah yang lebih mantap.

Koordinasi kepada guru juga penting, terutama dalam hal mengatur rencana-rencana pembelajaran dari rumah agar menjadi lebih sistematis.

Usulan-usulan kebijakan sudah tertuang dalam sepucuk surat ini. Tinggal orangtua, guru dan siswalah yang menjalankan sekaligus mewujudkan harapan kita bersama. Harapan agar pendidikan menjadi lebih baik.

Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun